30 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Kemenko PM Dorong Transformasi Bantuan Sosial ke Kemandirian Lewat Pelatihan Berdaya Finansial

Kemenko PM meluncurkan pelatihan Berdaya Finansial untuk memberdayakan pelaku usaha mikro di Kebumen.

KEBUMEN, Jatengnews.id – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) resmi membuka pelatihan Berdaya Finansial di Pendopo Kabumian, Kebumen, diikuti lebih dari 200 pelaku usaha mikro.

Adapun. dalam program ini menandai langkah nyata pemerintah mengubah paradigma pembangunan dari berbasis bantuan sosial menjadi pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

Bersama Pemkab Kebumen, INAmikro, dan sejumlah mitra strategis, pelatihan ini menitikberatkan pada literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan pemanfaatan teknologi digital.

Baca juga : Program Zero ODOL 2027 Dapat Dukungan Penuh dari Aliansi Pengemudi Alas Roban

UMKM menjadi fokus utama karena kontribusinya yang besar terhadap PDB nasional, namun masih terkendala akses pembiayaan dan rasio kredit macet yang relatif tinggi.

Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menegaskan program Berdaya Finansial merupakan implementasi visi Presiden dalam membangun masyarakat mandiri.

“Orientasi kita bukan lagi memberi, tapi memberdayakan. Melalui program Perintis Berdaya, kami menciptakan ekosistem pembelajaran, pendampingan, hingga inkubasi usaha selama 13 minggu agar UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya.

Pendiri INAmikro, Debbie Sianturi, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. “Pendampingan intensif dan berkelanjutan akan memperkuat daya saing UMKM. Ketika produk lokal unggul, pendapatan masyarakat ikut naik,” katanya.

Pelatihan ini juga menghadirkan sesi praktis seperti live shopping host training, optimasi foto produk berbasis AI, hingga coaching clinic untuk mengidentifikasi peluang bisnis.

Baca juga : Gelar Seminar Nasional, Kemenko Kenalkan Perbankan Syari’ah

Program Berdaya Finansial diharapkan menjadi model pemberdayaan baru yang dapat direplikasi di berbagai daerah dengan hasil nyata: peningkatan omzet, akses pembiayaan, serta kemampuan pemasaran digital UMKM. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN