24 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Program CKG dan Speling, Negara Hadir Hingga Sekolah Dasar

Rombongan Wapres dan Gubernur tiba di lokasi sekitar pukul 08.20 WIB, dan langsung meninjau kegiatan pemeriksaan kesehatan di ruang kelas

SALATIGA, Jatengnews.id  — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 05, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (7/11/2025).

Rombongan Wapres dan Gubernur tiba di lokasi sekitar pukul 08.20 WIB, dan langsung meninjau kegiatan pemeriksaan kesehatan di ruang kelas. Pemeriksaan dilakukan oleh tim tenaga medis dari Puskesmas Cebongan, yang memeriksa 129 anak dari kelas 1 hingga kelas 6.

Baca juga: Speling dan CKG Pemprov Jateng Sasar 3,8 Juta Jiwa di 152 Desa, Cek Jadwal Juni 2025

Petugas Puskesmas Cebongan, Erlinda Nerlini, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar prosedur dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Pemeriksaan disesuaikan dengan usia anak, dari kelas 1 sampai kelas 6. Kami juga memberikan imunisasi difteri-tetanus untuk anak kelas 1, 2, dan 5,” ujar Erlinda.

Erlinda menambahkan, pemeriksaan mencakup kondisi dada, jantung, perut, tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan umum lainnya. Berdasarkan hasil awal, ditemukan sejumlah masalah umum seperti kebersihan telinga, karies gigi, batuk-pilek, dan radang amandel.

“Anak yang terindikasi kurus, sangat kurus, atau obesitas akan kami rujuk ke puskesmas untuk mendapat edukasi gizi,” tambahnya.

Program CKG bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan anak agar dapat segera ditindaklanjuti sebelum berkembang menjadi gangguan serius.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, hingga 5 November 2025, program CKG telah menjangkau 10.878.489 jiwa di seluruh wilayah Jawa Tengah. Program ini diintegrasikan dengan Program Speling (dokter spesialis keliling) yang telah menjangkau 722 desa dengan total sasaran 73.813 jiwa.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, Speling dan CKG merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok.

“Speling dan CKG di Jawa Tengah sudah melayani lebih dari 10 juta masyarakat. Ini bentuk kehadiran negara untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna sampai tingkat desa,” ujar Luthfi.

Baca juga: Wamenkes Puji Program Speling Jateng, Pertama di Indonesia Layak Jadi Nasional

Luthfi menambahkan, Speling juga terintegrasi dengan program TB Express, yang berfokus pada skrining penyakit tuberkulosis (TBC) sebagai bagian dari prioritas nasional.

“Untuk TB, kami sudah memeriksa sekitar 5 juta masyarakat. Dalam Speling, kami juga menurunkan dokter spesialis paru,” imbuhnya.

Melalui integrasi program ini, pemerintah berharap mampu memperluas akses layanan kesehatan dan memperkuat upaya pencegahan penyakit sejak dini.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN