30 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Kabupaten Tegal Dapat Pendampingan Stunting 2.0 dari Tanoto Foundation

Program ini melibatkan sembilan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Brebes, Banyumas, Batanghari, Pasaman Barat, Pakpak Bharat, Kutai Kartanegara, Lombok Barat, dan Lombok Timur.

TEGAL, Jatengnews.id – Kabupaten Tegal kembali menjadi salah satu daerah yang mendapat pendampingan Program Pencegahan Penurunan Stunting 2.0 dari Tanoto Foundation mulai tahun 2025. Kick Off kegiatan dilaksanakan secara daring pada Jumat (7/11/2025).

Program ini melibatkan sembilan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Brebes, Banyumas, Batanghari, Pasaman Barat, Pakpak Bharat, Kutai Kartanegara, Lombok Barat, dan Lombok Timur.

Baca juga: Kabupaten Tegal Turunkan Angka Stunting Jadi 15,9%

Dari Tegal, peserta terdiri dari Bappeda, Dinas Kesehatan, DPPKB, Dinas Kominfo, Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, para Camat, Kepala Desa, Ketua TP3S, serta mitra Tanoto Foundation, yaitu Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) dan Yayasan Cipta.

Kegiatan menekankan pentingnya edukasi ibu hamil dan orang tua balita terkait MPASI dan pola makan bergizi, optimalisasi kader desa, serta penguatan kapasitas kecamatan dalam aksi konvergensi pencegahan stunting.

Michael Susanto, Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation, menegaskan program ini telah berlangsung sejak 2018.

Baca juga: Kab Tegal Pertahankan Predikat Nindya KLA 2025

 “Harapannya, kegiatan pendampingan tepat sasaran, terjadi perubahan perilaku masyarakat, satu data untuk kebijakan, dan percepatan penurunan stunting di desa lokus intervensi,” ujarnya.

Pendampingan Stunting 2.0 di tahun 2025 mencakup 27 desa lokus intervensi dengan dukungan District Officer yang bekerja sama dengan OPD, Camat, dan Kepala Desa untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN