31 C
Semarang
, 19 November 2025
spot_img

Pameran Tanaman Hias Semarang Dongkrak Kreativitas dan Ekonomi Warga

Pameran Tanaman Hias Semarang kembali hadir! Temukan anthurium dan aglaonema favorit di acara yang meriah ini.

SEMARANG, Jatengnews.id — Pameran dan kontes tanaman hias kembali menggerakkan gairah para penghobi di Kota Semarang.

Gelaran yang menampilkan dua jenis favorit, anthurium dan aglaonema, resmi dibuka Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Minggu (16/11/2025), di area eks Wonderia, Sriwijaya. Agenda ini berlangsung hingga 23 November 2025.

Agustina menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang kreatif yang mempertemukan hobi, komunitas, dan peluang ekonomi.

Baca juga: Program Mentari Pagi, Siswa SMPN 2 Semarang Sirami Tanaman Sekolah

Ia menyebut anthurium memiliki filosofi semangat dan kemakmuran, sementara aglaonema—yang dikenal sebagai sri rejeki—diyakini membawa keberuntungan. “Tidak hanya memanjakan mata, pameran semacam ini adalah momentum yang selalu ditunggu para perawat tanaman hias,” ujarnya.

Tahun ini, kontes anthurium diikuti 262 peserta dan kategori aglaonema 265 peserta. Selain itu, hadir 44 stan dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur dan Sragen. Menurut Agustina, antusiasme ini menandakan Semarang mulai dilirik sebagai tuan rumah potensial untuk pameran tanaman hias berskala lebih besar.

Agustina juga menyinggung potensi ekonomi sektor tanaman hias, mengingat pernah terjadi ledakan harga pada 2009–2011.

Ia berharap geliat pameran kembali memunculkan peluang bagi pelaku industri kreatif berbasis hobi. Agustina mendorong masyarakat menjadikan tanaman hias sebagai bagian dari estetika rumah sekaligus kontribusi terhadap keindahan kota. “Segmen pecinta tanaman ini punya daya beli kuat dan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Selain menggerakkan ekonomi, Agustina berharap pameran mampu mencetak generasi baru pecinta tanaman. Ia mencontohkan sukses pameran bonsai yang melahirkan akademi bonsai. Pengetahuan dari para penilai, katanya, dapat menjadi bekal bagi peserta untuk memahami kualitas, spesies, hingga nilai jual tanaman.

Baca juga : Tingkatkan Ekonomi Lokal, Sumanto Dukung Petani Nglurah Ekspor Tanaman Hias

“Dari sinilah tumbuh ekosistem tanaman hias yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN