31 C
Semarang
, 19 November 2025
spot_img

Tanah Longsor Pandanarum Banjarnegara Telan 280 Ekor Hewan Ternak dan Lahan Pertanian dan Irigasi Rusak

Ada sebanyak 30 ekor sapi dan 250 kambing tertimbun material longsor, dengan total kerugian mencapai Rp640 juta.

BANJARNEGARA, Jatengnews.id — Tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (16/11/2025) sore tidak hanya menelan korban jiwa tetapi juga merusak rumah.

Selain itu, longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum Banjarnegara juga menelan hewan ternak serta merusak lahan pertanian dan irigasi.

Kepala Desa Pandanarum, Misrod mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, diperkirakan ada sebanyak 30 ekor sapi dan 250 kambing tertimbun material longsor, dengan total kerugian mencapai Rp640 juta.

Baca juga: Tanah Longsor di Desa Pandanarum Banjarnegara: 2 Meninggal dan 27 Orang Masih Hilang

Sementara itu, kerugian di sektor pertanian warga mencapai Rp2,999 miliar meliputi padi, cabai, tomat hingga kapulaga. Serta kerusakan irigasi sekitar Rp50 juta.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan, pendataan ternak sudah dilakukan. Pihaknya juga akan segera melakukan langkah-langkah penanganan pascabencana.

“Bagi mereka yang ternaknya hilang nanti didata, kami bantu recovery,” ujar Luthfi saat melakukan kunjungan di lokasi tanah longsor di lokasi tersebut pada Senin, 17 November 2025.

Gubernur Luthfi menegaskan pemulihan warga Situkung harus mencakup seluruh aspek, termasuk mata pencaharian.

“Ini bukan sekadar tempat tinggal-kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pekerjaan warga harus dipikirkan bersama,” ucapnya.

Baca juga: Hari Ketiga, Tim Gabungan dan BPBD Temukan Enam Korban Tanah Longsor Cilacap

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara berdampak pada rumah roboh  30 unit, rumah terdampak : 195 unit,  warga terdampak  823 jiwa, warga terisolir  2 jiwa, dalam pencarian (diduga hilang) 27 Jiwa, dan luka-luka sebanyak 10 Jiwa.

Hingga kini, jumlah pengungsi  mencapai  823 jiwa. Adapun korban meninggal dunia sebanyak 2 jiwa. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN