31.9 C
Semarang
, 26 November 2025
spot_img

Pandu Cinta Perkuat Peran PKK Cegah Perkawinan Anak di Jateng

Program ini merupakan implementasi dari Cepak (Cegah Perkawinan Anak) TP PKK pusat

SEMARANG, Jatengnews.id  – Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, memperkuat peran kader PKK dalam mencegah perkawinan anak melalui program Pandu Cinta (Pelayanan Terpadu Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak).

Program ini merupakan implementasi dari Cepak (Cegah Perkawinan Anak) TP PKK pusat, bekerja sama dengan MUI, Pengadilan Agama, Baznas, dan organisasi perlindungan perempuan dan anak.

Baca juga: Nawal Yasin Canangkan HKG PKK Bangga Kencana dan Kapulaga untuk Pemberdayaan Keluarga

“Kita harus bergerak, memastikan dan mengawal bagaimana Pandu Cinta ini memiliki intervensi untuk menangani dan melakukan kegiatan preventif,” ujar Nawal saat membuka sosialisasi Pandu Cinta di Aula Gedung TP PKK Jateng, Senin (24/11/2025).

Langkah yang ditempuh antara lain edukasi pencegahan, pengawalan dispensasi nikah bagi anak di bawah umur, bimbingan pranikah, serta penguatan ketahanan keluarga.

Program ini juga melibatkan Forum Anak dan Forum Generasi Berencana untuk mengembangkan potensi anak dan menjauhkan dari pergaulan bebas.

Sepanjang 2024, tercatat 7.903 kasus perkawinan anak di Jateng, mayoritas perempuan (6.082 anak) dibanding laki-laki (1.821 anak).

Baca juga: PKK Jateng Gencarkan Gerakan Cuci Tangan di Pesantren, Ajak Santri Jadi Pahlawan Kebersihan

Faktor penyebab antara lain kemiskinan, rendahnya pendidikan, anak hamil di luar nikah, serta minimnya kesadaran tentang dampak perkawinan anak.

Nawal menegaskan, dampak perkawinan anak tidak ringan: putus sekolah, meningkatnya kemiskinan, KDRT, hingga perceraian. Ia berharap, melalui Pandu Cinta, hak anak terpenuhi dan mereka tetap bisa mengembangkan masa depan.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN