28 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

Fadli Zon Harap Konflik Keraton Solo Tak Terulang

Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya menjaga Keraton Surakarta sebagai cagar budaya dan menyelesaikan konflik internal.

SEMARANG, Jatengnews.id – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan Keraton Surakarta sebagai cagar budaya nasional, sekaligus berharap konflik internal di tubuh Keraton Solo tidak kembali terulang.

Hal tersebut merupakan respon dirinya atas adanya konflik internal perihal pengangkatan raja di Kraton Solo.

Baca juga : Jika Berkoalisi, Bagus Selo Janji Bangun Kantor Gerindra

Fadli Zon menekankan, pentingnya musyawarah dalam menyelesaikan persoalan internal keluarga keraton. Menurutnya, dialog kekeluargaan menjadi kunci agar konflik tidak berlarut-larut.

“Kita harapkan sebenarnya keluarga itu bermusyawarah soal pangkat dan lain-lain. Semuanya kan saudara,” tuturnya dalam kunjungan di Kota Semarang, Jumat (19/12/2025).

Lebih jauh, Fadli Zon menegaskan kepentingan utama pemerintah adalah menjaga nilai sejarah dan budaya Keraton Surakarta. Pemerintah, kata dia, tidak ingin konflik internal berujung pada kerusakan situs bersejarah.

“Kepentingan pemerintah adalah menjaga cagar budaya nasional dan jangan sampai ada vandalisme,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar Keraton Solo dikembangkan sebagai ekosistem budaya yang berkelanjutan.

Keraton Surakarta diharapkan menjadi pusat wisata budaya dan sejarah yang hidup, serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Kita ingin Keraton Surakarta yang sangat legendaris dan bersejarah itu menjadi ekosistem yang sustainable, dikunjungi banyak orang. Ini tentu menggerakkan ekonomi budaya,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan terkait pengaruh Keraton Solo terhadap citra budaya dan kuliner Kota Solo, Fadli Zon menyampaikan harapannya agar tercipta suasana yang produktif dan dialogis. Pemerintah, kata dia, siap memfasilitasi komunikasi antar pihak.

“Kita harapkan ada suasana yang produktif, ada dialog, musyawarah. Kita mencoba memfasilitasi,” katanya.

Perihal program pemugaran atau revitalisasi yang sedang dilakukan Menteri Kebudayaan, menurutnya berjalan lancar meskipun sedang terjadi konflik.

Ia menyebutkan, sejumlah pekerjaan pemugaran dan penataan di Keraton Surakarta telah berjalan dan menunjukkan progres positif.

“Keraton Solo kemarin yang kita selesaikan itu Songgo Buwono sudah selesai. Museum Keraton Solo tahap pertama juga sudah selesai. Nanti akan kita lanjutkan tahap berikutnya,” ujarnya.

Fadli menilai, situasi saat ini relatif kondusif dan tidak mengganggu proses pelestarian.

Baca juga : Suguhkan Beragam Budaya Nusantara, Festival SBI Perkuat Kota Solo Sebagai Wisata Budaya di Jawa Tengah

“Sejauh ini berjalan cukup baik dan kondusif sampai selesai kemarin. Ke depan kita berharap tidak ada konflik seperti yang pernah terjadi,” katanya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN