27 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

MR.D.I.Y. Tutup Program UMKM Tumbuh Bersama 2025, 316 Pelaku Usaha Naik Kelas

MR.D.I.Y menutup Program UMKM Tumbuh Bersama 2025 yang mendukung pengembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi lokal.

SOLO, Jatengnews.id — PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR.D.I.Y. Indonesia) resmi menutup Program UMKM Tumbuh Bersama 2025 setelah berjalan selama empat bulan sejak Agustus hingga Desember.

Adapun, program ini digarap bersama Yayasan BEDO dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian Kota Surakarta sebagai upaya konkret mendorong daya saing UMKM dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Baca juga : Anak Siap Sekolah, Dompet Tetap Aman, Ini Tips Belanja Hemat di MR.D.I.Y.

Selama program berlangsung, ratusan pelaku UMKM mendapat pendampingan intensif mulai dari perencanaan bisnis, transformasi digital, pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), hingga penerapan prinsip bisnis berkelanjutan berbasis Environment, Social, Governance (ESG). Antusiasme peserta dinilai mencerminkan kebutuhan nyata UMKM terhadap pembinaan terstruktur di tengah dinamika ekonomi daerah.

Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, menegaskan program ini dirancang bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi sebagai pembuka akses UMKM terhadap peluang baru.

“Kami mengapresiasi partisipasi aktif UMKM di Surakarta, Sumatera Barat, dan Banyuwangi. UMKM yang kuat adalah fondasi ekonomi daerah. MR.D.I.Y. Indonesia berkomitmen terus mendukung penguatan kapasitas UMKM melalui kolaborasi yang berdampak nyata,” ujar Edwin melalui siaran pers, Senin (22/12/2025).

Ketua Yayasan BEDO, Jeff Iskandarsjah, menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program.

“Ketika sektor swasta, pemerintah daerah, dan komunitas UMKM bergerak bersama, dampaknya jauh lebih besar. Kami melihat langsung perubahan pola pikir pelaku UMKM yang semakin terbuka terhadap inovasi dan praktik usaha berkelanjutan,” katanya.

Program UMKM Tumbuh Bersama 2025 mencatat sejumlah capaian konkret. Sebanyak 316 UMKM, termasuk 20 pelaku usaha penyandang disabilitas, mengikuti pelatihan intensif di lima daerah: Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Banyuwangi, dan Surakarta—dengan 109 peserta berasal dari Kota Solo. Dari jumlah tersebut, 150 UMKM terpilih mengikuti pelatihan lanjutan, sementara 90 UMKM berhasil menyusun draf awal Sustainability Report.

Selain peningkatan kapasitas digital dan pemanfaatan AI untuk efisiensi operasional, program ini juga memperkuat kesadaran UMKM terhadap prinsip ESG serta membangun jejaring usaha yang lebih solid antara pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan sektor industri.

Penutupan program di Surakarta dihadiri Staf Ahli Wali Kota Surakarta Bidang Keuangan dan Pembangunan Eko Nugroho Isbandijarso, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Surakarta Agung Riyadi, serta puluhan pelaku UMKM peserta program. Mereka menyampaikan apresiasi atas kontribusi MR.D.I.Y. Indonesia dan Yayasan BEDO dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih tangguh.

Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto menilai program ini strategis dalam mendorong transformasi UMKM.

“Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis, tetapi juga membentuk pola pikir usaha yang lebih profesional, adaptif, dan berkelanjutan. Kolaborasi seperti ini perlu terus diperluas demi pertumbuhan ekonomi Surakarta yang inklusif dan berdaya saing,” ujarnya.

Rangkaian penutupan digelar selama dua hari dengan agenda presentasi capaian program, lokakarya penyusunan Sustainability Report bersama Global Reporting Initiative (GRI) Indonesia, serta sesi berbagi pengalaman dari UMKM terpilih terkait transformasi bisnis yang mereka alami.

Baca juga : Dari Semarang, MR.D.I.Y. Sebarkan Inspirasi Lewat Kampanye Ada Aja Idenya

Edwin menutup dengan menegaskan komitmen perusahaan, “Dukungan terhadap UMKM adalah bagian dari strategi pertumbuhan kami. Kami berharap keterampilan yang diperoleh selama program ini menjadi bekal UMKM untuk memperluas usaha dan bersaing di pasar yang lebih luas.” (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN