SEMARANG, Jatengnews.id – Dalam rangka menyambut Tahun Baru, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan pengajian dan santunan anak yatim serta dhuafa sebagai wujud penguatan nilai spiritual sekaligus kepedulian sosial perusahaan.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN ini mengusung tema “Menguatkan Ukhuwah Islamiyah melalui Muhasabah dan Kepedulian Sosial Menyambut Tahun Baru” dengan menghadirkan penceramah Ustadz Dimas Ana Fadli.
Baca juga: PLN UP2D Jateng dan DIY Gandeng UMKM melalui Jumat Berkah
Dalam tausiyahnya, Ustadz Dimas mengajak seluruh insan PLN menjadikan momentum pergantian tahun sebagai sarana muhasabah diri, penguatan keimanan, serta peningkatan kepedulian terhadap sesama.

Manajer PLN UP2D Jateng-DIY Bramantyo Anggun Pambudi, menyampaikan bahwa periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan masa siaga keandalan kelistrikan.
“Pada periode Nataru ini, PLN UP2D disibukkan dengan kesiapsiagaan menjaga keandalan pasokan listrik. Namun kita tetap patut bersyukur atas nikmat kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk mendoakan rekan-rekan PLN yang tengah bertugas di wilayah terdampak bencana, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Semoga rekan-rekan PLN yang bertugas di wilayah terdampak bencana diberikan keselamatan, kelancaran, serta mampu menyelesaikan tugas dengan cepat. Kami juga berharap para korban bencana segera mendapatkan bantuan yang layak dan pulih,” tambahnya.
Baca juga: YBM PLN Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim di Hari Pelanggan Nasional
Kegiatan ini diikuti oleh pegawai PLN UP2D Jateng–DIY, tenaga alih daya, serta peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL). PLN UP2D juga menggandeng Yayasan Darul Huda Mijen sebagai mitra penerima manfaat.
Sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, PLN UP2D menyalurkan santunan kepada 38 anak yatim dan dhuafa serta satu orang pendamping dengan total bantuan sebesar Rp6.200.000. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan para penerima manfaat. (01).



