25 C
Semarang
, 3 December 2023
spot_img

Pemprov Jateng Genjot Perekaman e-KTP Jelang Pemilu 2024

Semarang, JatengNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terus menggenjot perekaman KTP elektronik (e-KTP) jelang pemilu 2024.

Pemprov Jateng genjot perekaman e-KTP untuk warga yang masuk sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024.

Pemprov Jateng genjot perekaman e-KTP untuk memastikan hak pilih mereka terjamin.

Sebagai informasi, jumlah penduduk Jateng saat ini sekitar 37,9 juta jiwa. Dari jumlah tersebut yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) sebanyak 28.289.413 jiwa. Jumlah itu tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 Kecamatan, 8.563 Desa/Kelurahan dengan jumlah TPS 117.299.

Baca juga: Pemprov Jateng Temukan 6 Atlet Muda Bertalenta Berkat Borobudur Marathon

Hingga 15 November 2023, jumlah DP4 di Jawa Tengah sebanyak 28.522.159 jiwa. Riciannya, 27.630.072 jiwa atau 96,87 persen sudah terekam KTP-Elektronik dan 892.087 belum rekam KTP-Elektronik.

Jumlah untuk DP4 pemilih pemula sebanyak 821.251 jiwa, dengan rincian 487.992 (59,42%) sudah merekam KTP-Elektronik dan 333.259 belum merekam.

Berdasarkan Dapodik, jumlah DP4 Pemula dalam Dapodik sekitar 692.452 dengan rincian 432.991 (62,53%) sudah merekam KTP-Elektronik dan 259.461 belum merekam. Sementara progres Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tercatat 21.254 pemilih pindah masuk dan 18.875 pemilih pindah keluar.

“Ini terus kami lakukan perekaman, Dukcapil kami kendalikan terus. Kami bersama KPU terus melakukan pengendalian terhadap Dukcapil di kabupaten/kota,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, meminta kepada penyelenggara pemilu untuk memaksimalkan terkait dengan DPT dan DPTb. Dengan harapan, warga yang sudah memiliki hak pilih, bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti.

Baca juga: Pemprov Jateng Ajak Media Jaga Netralitas dan Independen di Pemilu 2024

Penyelenggara Pemilu dan seluruh jajaran pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah harus lebih aktif dan proaktif.

“Sebagian besar yang belum melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik itu adalah mereka yang saat ini masih duduk di bangku pelajar,” katanya. (01)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan