Jepara, JatengNews.id – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 20 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tepatnya berlokasi di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Tahun 2024.
Kegiatan KKN ini berlangsung selama 30 hari yaitu mulai dari 16 Februari – 16 Maret 2024 dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Danang Aji Setyawan.
Pada hari Minggu (3/03/2024) Tim Kelola Sampah Desa Krapyak “Krapyak Bersinar” Bersama KKN UPGRIS Desa Krapyak memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 di rumah Bapak Solikul RT. 02/03 Desa Krapyak dengan rangkaian acara diantarannya : 1. Tukang Makan, 2. Tabung Sampah, 3. Sedekah Pakaian Layak Pakai, 4. Lomba Mewarnai, dan 5. Lomba Pidato.
Baca juga: KKN UPGRIS Ajak Siswa Peduli Lingkungan Melalui Gerakan Penanaman Toga
Kegiatan Tukang Makan merupakan kegiatan dengan mengumpulkan sampah anorganik dan ditukarkan menjadi sembako maupun uang.
Dalam kegiatan ini, merupakan salah satu bentuk upaya agar warga dapat memilah dan memilih sampah yang dapat di daur ulang untuk dimanfaatkan serta menjadikan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih. Melakukan daur ulang berarti sudah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Daripada membuang dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan bagus dengan tujuan agar sampah tidak berserakan dan bisa di daur ulang. Selain itu, dengan mengumpulkan sampah juga bisa menghasilkan uang dan sembako,” ujar Dwi salah satu masyarakat Desa Krapyak.
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini agar kepedulian masyarakat Desa Krapyak terhadap sampah menjadi meningkat dengan mengumpulkan sampah yang dihasilkan dan dapat ditukarkan dengan sembako dan uang.
Selain itu, dalam memeriahkan kegiatan kali ini Tim Krapyak Bersinar dan KKN UPGRIS juga mengadakan Lomba Pidato Tingkat SD/MI dengan Tema Lingkungan dan Lomba Mewarnai Tingkat TK/PAUD dengan Tema Bersama Merawat Bumi.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Ajarkan Anak-anak Seni dan Kreativitas Melalui Lomba Mewarnai
Lomba ini di khususkan untuk Masyarakat Desa Krapyak. Dalam kegiatan lomba pidato bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara, mengekspresikan ide dan gagasan di hadapan orang banyak.
Dan dalam kegiatan lomba mewarnai, peserta lomba diberikan gambar yang sudah disediakan oleh panitia,, sehingga para peserta hanya perlu membawa alat untuk mewarnai saja. Dan Lomba ini tanpa dipungut biaya apapun. (01)