34 C
Semarang
, 26 July 2024
spot_img

Jadwal Lebaran Idul Fitri 2024 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Jakarta, Jatengnews.id – Untuk mengetahui jadwal tepatnya 1 Syawal 1445 H jatuh tanggal berapa, kita perlu menilik dari dua versi. Pasalnya, kerap terjadi perbedaan penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal oleh pemerintah dan Muhammadiyah.

Namun kemungkinan untuk tahun ini, lebaran atau Idul Fitri 2024 akan dirayakan secara serentak. Diprediksi, tidak ada perbedaan penetapan jadwal awal bulan Syawal 1445 H antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Baca juga : Jateng Tumpuan Arus Mudik Lebaran 2024

1 Syawal 1445 H Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah lebih dahulu memberikan kepastian terkait penetapan awal bulan Syawal 1445 Hijriah yang menandai Hari Raya Idul Fitri 2024. Keputusan itu tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Menurut maklumat tersebut, 1 Ramadhan 1445 H dimulai pada tanggal 11 Maret 2023. Sementara, 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.

Artinya, jemaah Muhammadiyah menjalan ibadah puasa selama tepat 30 hari. Dimana, hari puasa terakhir di bulan Ramadhan ini dilakukan pada tanggal 9 April 2024.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir memberi komentar tentang kemungkinan jadwal Idul Fitri yang berbarengan dengan pemerintah dan NU.

“Untuk Idulfitri dari hasil kajian dan pengumpulan informasi, sama untuk yang Idulfitri. Jadi kemungkinan berbeda itu tipis ya,” kata Haedar dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Kamis (04/04/2024).

1 Syawal 1445 H Versi Pemerintah

Sedikit berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah melalui Kementerian Agama belum memberi penetapan awal Syawal 1445 H. Mereka akan melakukan sidang isbat terlebih dahulu untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Adapun sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H oleh Kemenag akan digelar pada 9 April 2024, sebagaimana diterangkan oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.

Nantinya dalam sidang isbat itu pemerintah akan menggunakan kriteria visibilitas hilal oleh MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura). Kemenag menggunakan metode Imkanur Rukhyah 2 derajat.

Akan tetapi, dalam kesempatan lain Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H hampir dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024. Artinya, sama dengan penetapan Muhammadiyah.

“Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024,” kata Muhadjir.

Kemungkinan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024 ini juga dikuatkan oleh penjelasan BRIN. Thomas Djamaluddin, peneliti badan riset plat merah, menyebut posisi bulan di wilayah Indonesia pada 9 April 2024 sudah lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat.

Hal itu memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Artinya bagi umat Islam yang berpuasa sesuai jadwal penetapan pemerintah dan NU maka hanya menjalankan ibadah itu sebanyak 29 hari.

Selasa (9/4/2024) itu pula umat Islam dapat mulai mengumandangkan takbir sebagai tanda datangnya Idul Fitri. Sebab, keesokan harinya tanggal 10 April 2024 sudah masuk 1 Syawal 1445 H.

Baca juga : Awal Masa Angkutan Lebaran, 64 Ribu Pemudik Tiba di Wilayah Daop 4 Semarang

Terjawab sudah 1 Syawal 1445 H tanggal berapa. Jadwal lebaran Idul Fitri 2024 versi Pemerintah dan Muhammadiyah tidak memiliki perbedaan meskipun masih menunggu sidang isbat. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN