Karanganyar, Jatengnews.id – Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar semakin mengganas.
Sebanyak 10 warga Dusun Karangrejo RT 05 RW 11 Desa Ngringo terpaksa harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Dari jumlah tersebut, tiga warga masih menjalani perawatan lanjutan.
Baca juga: Demam Berdarah Sebabkan 475 Kematian Sepanjang Tahun 2024
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini juga menyebabkan salah satu warga jalan Flamboyan Perumnas Ngringo, dikabarkan meninggal dunia.
Joko Purseno, salah satu warga yang tergabung dalam Barisan Relawan Progresif ( Barepro) Desa Ngringo, Jumat (26/4/2024) menyampaikan serangan demam berdarah ini telah berlangsung sejak dua pekan terakhir.
Menurut Joko, terjadi peningkatan permintaan fogging akibat serangan penyakit ini.
“Serangan DBD mulai mengganas sejak dua pekan terakhir. Sepuluh warga bahkan menjalani perawatan dan satu meninggal dunia. Penyakit ini menyerang orang tua dan balita,”terangnya.
Selain melakukan penyemprotan secara gratis, pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat untuk membersihkan lingkungan.
Baca juga: Balita Warga Sroyo Meninggal Akibat Demam Berdarah
“Sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk terus kita lakukan. Kami juga berharap agar dinas kesehatan memberikan bantuan fogging kepada masyarakat. Sehingga penyakit ini tidak terus menyebar,”harapnya.
Disisi lain, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, hingga pekan ke 13, jumlah kasus demam berdarah sebanyak 264 kasus. Kasus tertinggi berada di Kecamatan Jaten. (Iwan-02)
