27 C
Semarang
, 25 December 2024
spot_img

Ratusan Siswi MI dan SD Ikuti MilkLife Soccer Challenge Solo-Yogyakarta

Solo, Jatengnews.id – Setelah menggelar MilkLife Soccer Challenge seri 1 tahun 2024 di Kudus, Surabaya, Jakarta, Tangerang dan Bandung, kejuaraan serupa kembali digelar di wilayah Solo-Yogyakarta.

Pelaksanaan kejuaraan sepak bola puteri ini digelar bersamaan mulai Kamis (25/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024).

Untuk wilayah Solo, pertandingan sepakbola puteri ini, akan digelar di Lapangan Kota Barat. Sebanyak 389 siswi dari 24 MI dan SD, akan menunjukkan kobelahannya di lapangan hijau.

Baca juga: Dilantik, Askab PSSI Karanganyar Siap Benahi Sepak Bola Karanganyar

Sedangkan untuk wilayah Yogyakarta, pertandingan akan digelar di Lapangan Tridadi Kabupaten Sleman yang diikuti   sebanyak 452 siswi dari 24 MI dan SD. Mereka akan bertanding 7 vs 7 antar sekolah untuk meraih gelar juara kelompok umur (KU) 10 dan 12 tahun.

Dalam siaran persnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Jumat (26/7/2024) menyampaikan, kedua kota ink dipilih karena memiliki sejarah dalam persepakbolaan nasional.

Menurut Yoppy, Kota Yogyakarta memiliki klub sepakbola wanita tertua, Putri Mataram yang berdiri sejak tahun 1971. Dan merupakan klub sepakbola putri tertua di Indonesia.

Sedangkan Kota Sola, terang Yoppy, merupakan salah satu kota yang memiliki masyarakat cinta sepakbola dan menjadi salah satu markas klub papan atas Indonesia, Persis Solo.

“Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024 ini, untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepakbola putri dari arus bawah. Ini yang membuat kami memilih Solo dan Yogyakarta yang memiliki sejarah panjang sepakbola nasional. Kami berharap, ekosistem sepakbola ini akan terbentuk dan terus berputar,”jelasnya.

Dikatakannya, berputarnya ekosistem sepakbola puteri mulai dari bawah, akan melahirkan para pemain potensial yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia diajang Piala Dunia sepakbola wanita.

Hal yang sama dikatakan Brand Manager Global Dairi Alami, selaku produsen susu MilkLife, Adrian Tan mengatakan, pihaknya berpartisipasi dalam ajang ini, sebagai salah satu upaya menyehatkan anak bangsa. Salah satunya, terang Adrian, melalui asupan nutrisi bergizi yang didumjng dengan olahraga rutin.

“Usia dini, tumbuh kembang menjadi hal yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, dapat membentuk siswi yang memiliki pribadi yang unggul,”terangnya.

Baca juga: Hadiri BEM Undip, Yoyok Sukawi Bahas Organisasi dan Sepak Bola

Terpisah, Coach Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya mengungkapkan, bibit potensial yang terjaring dalam kejuaraan ini, akan dilakukan pembinaan melalui pembinaan dalam program, MilkLife Soccer Extra Training. MilkLife Soccer  Extra Training ini, akan diarahkan oleh Coach Timo Scheunemann dari Jerman.

Asep menegaskan, para pemain yang terpilih, akan diberi pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepakbola.

“Kami mengidentifikasi bibit unggul usia 10-12 tahun, untuk dilatih dan dipantau perkembangannya, sesuai target yang ditetapkan,”tegasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN