Karanganyar, Jatengnews.id– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo, melepas 35 atlet Paralympic Indonesia yang akan mengikuti Paralimpiade Paris yang akan berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024 mendatang.
Para atlet Paralypic Indonesia ini, akan mengikuti 10 cabang olahraga (Cabor).
Usai melepas atlet Paralympic di Pusat Training Center (PTC) Delingan, Kabupaten Karanganyar, Kamis (15/8/2024), Menpora mengatakan, numalh atlet yang lolos ke Paralimpiade Paris ini, mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan paralimpiade Tokyo yang hanya mengirimkan 23 atlet.
Baca juga : Pj Gubernur Jateng Sebut Piala Presiden 2024 Berdampak ke Perekonomian
“Ini prestasi yang cukup membanggakan.Banyak atlet kita yang berprestasi,”ujarnya.
Menpora menargetkan Kontingen Indonesia dapat meraih 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu pada Paralimpiade nanti.
“Harapan ada di pundak para atlet kita ini. Saya yakin, merah putih akan berkibar di Paralimpiade Paris,”katanya.
Dikatakan Menpora, atlet Paralimpiade yang meraih medali emas dijanjikan bonus Rp6 miliar, sedangkan pelatihnya Rp2,750 miliar. Peraih medali perunggu Rp1,650 miliar sedangkan pelatihnya Rp650 juta. Partisipan atlet juga memperoleh Rp250 juta. Sedangkan untuk perak nanti akan dilakukan perhitungan.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, megungkapkan, yang berpotensi meraih medali emas dari Cabor bulutangkis, angkat berat dan boccia.
“Kami optimis dapat meraih medali emas, perak dan perunggu seperti yang ditargetkan,”ucapnya.
Baca juga : Jateng Tuan Rumah Asian School Badminton Championship
Terpisah CM Paralympic Indonesia, Reda Mantovani mengatakan, ke 35 atlet paralympic tersebut, 9 atlet bulutangkis, 5 atletik, 5 atlet panahan, 4 atlet boccia, 3 atlet renang, 3 atlet angkat berat, , 3 atlet yudo tunanetra, 1 atlet tenis meja, 1 atlet tenis meja dan 1 atlet balap sepeda.(Iwan-03)
