Deli Serdang, Jatengnews.id ā Wushu Jateng akhirnya membuat sejarah apik dengan meraih emas di nomor taulo pada PON XXI Aceh Sumut 2024.
Melalui atlet andalan mereka Alexandra Calista Setiawan, akhirnya Wushu Jateng sukses pecah telur raih emas di PON. Wushu Jateng memang cukup lama puasa medali emas nomor taolu.
Baca juga : Wushu Jateng Diharapkan Tampil Sempurna di PON XXI Aceh Sumut 2024
Tercatat sejak terakhir kali mendapatkan medali emas di PON Palembang 2004 sudah 20 tahun Jateng tanpa medali emas nomor ini. Artinya Wushu Taolu Jateng absen medali emas sejak PON Riau, PON Jabar, dan PON Papua.
Di PON Palembang tim Wushu Jateng meraih dua medali emas nomor taolu lewat Seno Prakoso dan Sutantyo.
Di laga ini Calista tampil untuk meraih nilai tertinggi dalam pertandingan yang digelar di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024.
Tampil di nomor taiji pedang, atlet 23 tahun tersebut berhasil membukukan nilai akhir 9.626. Calista berhasil unggul tipis atas pesaingnya dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Di nomor taijijian putri, Calista mencatatkan nilai 9.626, mengungguli Salwaa Dhana Azalia dari DKI Jakarta yang meraih medali perak yang meraih nilai 9.613, dan Alisya Mellynar dari Jawa Timur yang memperoleh medali perunggu dengan nilai 9.610.
Di laga ini Calista menang tampil mempesona di nomor pedang tersebut lewat gerakan lembut nan mengalir namun penuh kekuatan.
Sejumlah gerakan jurus seperti menusuk, menebas, dan memotong dimainkannya dengan apik dan eksplosif. Sebagai unggulan Jawa Tengah di nomor taolu, Calista memang ditargetkan oleh pelatihnya untuk meraih medali.
”Ini memang menjadi tekad kami di Pengprov WI Jateng atas arahan Ketua umum bahwa harus ada medali dari nomor taulo. Dan akhirnya kita penuhi dari.taiji nomor pedang,” kata Wakil Ketua Umum Pengprov WI Jateng Liem Ping An usai laga.
Menurut dia, Pengprov WI Jateng cukup serius menyiapkan atlet untuk emas nomor taolu ini.
Selain sejumlah simulasi matang dengan menghadirkan juri nasional dan internasional, Jateng juga mendatangkan pelatih level nasional yang juga mantan Ratu Taiji, Lindswell.
”Jadi kami betul-betul menyiapkan nomor ini dengan serius karena pak ketua benar-benar wanti-wanti untuk bisa meraih emas nomor taolu,” katanya.
Manajer tim wushu Jawa Tengah Mochamad Zaenuri mengatakan kunci kemenangan Calista adalah bermain sabar dan fokus.
”Calista ini merupakan atlet yang tabah dan tekun dalam menjalani latihan. Kerja kerasnya itu akhirnya berbuah manis dengan berhasil menyingkirkan para atlet tangguh dari provinsi lainnya,” katanya.
Hingga saat ini, Jawa Tengah mengoleksi satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu di cabang olahraga wushu.
Baca juga : Wushu Jateng TC ke Vietnam, Alami Perkembangan Signifikan
Cabang olahraga wushu PON XXI Aceh-Sumut digelar pada 12 hingga 15 September. Sebanyak 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari 29 nomor yang dipertandingkan.
Sementara itu Sekretaris Pengprov WI Jateng, Prof Heni Setyawati menjelaskan, Jateng masih berpeluang menambah medali emas dari nomor Sanda dimana tujuh atlet Sanda Jateng lolos ke final.
Final Wushu Sanda sendiri baru akan digelar Minggu, 15 September 2024 jam 09.00 WIB.(02)