34 C
Semarang
, 13 October 2024
spot_img

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor Sikapi Aksi Kenakalan Remaja

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu tekankan kolaborasi lintas sector sikapi aksi kenalakan ramaja di Kota Semarang.

Semarang, JatengNews.id – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu tekankan kolaborasi lintas sector sikapi aksi kenalakan ramaja di Kota Semarang.

“Generasi muda adalah masa depan kota ini. Mereka seharusnya menjadi pelopor pembangunan, bukan pelaku tindakan yang justru merugikan diri sendiri dan lingkungan,” ujar wali kota yang akrab disapa Mbak Ita, Jumat (20/9/2024) pada acara Rapat Koordinasi Deteksi Dini dan Cegah Kenakalan Remaja terkait Pemanfaatan Aplikasi Polisi Hebat Semarang (LIBAS).

Mbak Ita juga mengungkapkan keprihatinan terhadap beberapa peristiwa perkelahian remaja yang baru-baru ini terjadi, termasuk insiden yang merenggut nyawa seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Baca juga: Tidak Terima Vonis Majelis Hakim, Terdakwa Kasus Penembakan Colomadu Ajukan Banding

Menurutnya, ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk memberikan bimbingan dan pendampingan secara lebih intensif kepada generasi muda. Bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua saja, namun seluruh unsur masyarakat juga harus terlibat dalam mengarahkan anak-anak agar tidak terjerumus dalam perilaku-perilaku negatif.

Pemanfaatan teknologi menurut Mbak Ita juga menjadi sorotan dalam upaya deteksi dini terhadap kenakalan remaja. Aplikasi Libas dan jaringan CCTV yang tersebar di beberapa titik diharapkan mampu membantu pihak berwajib dalam melakukan pengawasan dan pencegahan lebih efektif.

“Teknologi bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Kami berharap penggunaan aplikasi ini bisa dioptimalkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami di Semarang

LIBAS sendiri merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaporkan tindak kejahatan, pengaduan, dan meminta bantuan. Aplikasi yang dapat menghubungkan interaksi antara masyarakat dan penegak hukum. Aplikasi ini memiliki fitur SOS yang dapat langsung terhubung pada panggilan darurat.

“Iya memang ini salah satu bentuk komitmen kami, Pemerintah Kota  dan Polrestabes Semarang dalam menjaga keamanan, salah satunya melalui aplikasi LIBAS ini. Kami berharap masyarakat dapat mengunduh dan memanfaatkan aplikasi tersebut dengan baik,” tuturnya. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN