Semarang, Jatengnews.id – Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut dua, Andika Perkasa – Hendrar Prihadi manggapi soal survei elektabilitas yang lebih rendah dari lawannya yakni Paslon nomor urut dua Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen.
Sebelumnya telah diwartakan bahwa survei Kanigoro Network menunjukan, elektabilitas Paslon nomor urut satu di angka 37,7 persen dan Paslon nomor urut dua sebesar 45,2 persen.
Baca juga: Petinggi Partai Koalisi KIM Plus Gabung Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng
Wakil paslon nomor urut satu, Hendrar Prihadi (Hendi) merespon situasi tersebut sebagai bentuk evaluasi untuk koalisinya supaya bisa lebih baik.
“Kalau hari ini ada potret lewat survei Andika-Hendi dibawah Pak Ahmad Luthfi, ya buat kita kita evaluasi,” ucapnya saat ditemui awak media dalam syukuran Poski pemenangab Jateng Perkasa di Pandanaran 100 Kota Semarang, Jumat (5/10/2024) kemarin.
Kiranya proses kontestasi politik ini masih ada waktu yang cukup panjang untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
“Pertandingangnya 27 November 2024, kita menuju kesana,” ucapnya.
Dirinya juga menyatakan bakal menjadi lebih semangat dan bakal menggerakan seluruh struktur partai serta relawan untuk memenangkannya.
 “Ini membuat kita semakin semangat, kita akan semakin aktif menggerakan struktur relawan dan partai, supaya sebelum 27 November nanti bisa kita selipkan, kita pemenangnya,” ujarnya.
Baca juga: Hendi Blusukan Bareng Aaf di Pekalongan, Tepis Isu Pemilih Terbelah di Pilgub Jateng
Kiranya, setiap daerah memiliki tantangannya tersendiri untuk mencapai puncak target kemenangan yang diinginkan.
“Namun kalau ancaman tidak ada, kami memilih untuk memberikan mereka lewat program-program ketika kita terpilih,” terangnya untuk situasinya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa timnya bakal tetap solid untuk memenangkan dirinya dan Andika. (Kamal-02)