30 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Mbak Ita Apresiasi Festival Perempuan Indonesia di Semarang

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu tegaskan komitmen dukung pemberdayaan perempuan. Salah satunya lewat Festival Perempuan Indonesia (Fesperin) 2024.

Semarang, JatengNews.id – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu tegaskan komitmen dukung pemberdayaan perempuan. Salah satunya lewat Festival Perempuan Indonesia (Fesperin) 2024.

Mbak Ita sapaan akrabnya mengaku, acara Festival Perempuan Indonesia yang digelar oleh Maheswari Nusantara di Atrium Mall Tentrem, Minggu (10/11/2024) tersebut merupakan langkah penting untuk memberdayakan kaum perempuan dan memperkuat kebudayaan nusantara melalui berbagai kegiatan kolaboratif.

“Jadi ini sangat luar biasa, tadi ada kegiatan-kegiatan yang banyak melibatkan mulai anak muda, milenial sampai yang kolonial atau yang seumur-umur saya atau bahkan lebih. Tapi ini memperlihatkan bahwa perempuan-perempuan Kota Semarang ini sangat luar biasa,” ungkapnya.

Baca juga: Bantuan Rp 71 Miliar dari Mensos, Mbak Ita Janji Tepat Sasaran

Dalam acara Festival Perempuan Indonesia tersebut, digelar berbagai kegiatan menarik, mulai dari flashmob, lomba line dance, talkshow dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berbudaya”, hingga fashion show dan parade busana nusantara.

Mbak Ita menyatakan kebanggaannya melihat antusiasme perempuan Kota Semarang yang turut meramaikan acara tersebut. Menurutnya, acara seperti ini penting untuk mempererat solidaritas antar perempuan dan memberi ruang bagi mereka untuk berekspresi dan berkarya.

“Perempuan-perempuan bisa bergabung bersama, bergembira, dan juga bisa meningkatkan kesehatan karena tadi juga banyak olah raga. Tapi tentunya jangan lupa menjadi seorang perempuan yang tentunya harus lebih berdaya untuk melindungi anak-anak kita,” tambah Mbak Ita.

Baca juga: Mbak Ita Luncurkan Buku Resep Ajaib Koki Cilik di Hari Sumpah Pemuda

Ia juga berharap agar semangat kebersamaan ini bisa berlanjut pada Hari Ibu mendatang, dengan rencana kolaborasi antara perempuan-perempuan Semarang dan Pemerintah Kota Semarang dalam kegiatan serupa.

“Kalau kita bergerak bersama tentunya akan bisa menjadi lebih sangat luar biasa kegiatannya dan tentunya kembali lagi untuk perempuan dan anak,” ujarnya. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN