Semarang, Jatengnews.id – Semarang banjir yang di akibatkan oleh tanggul jebol di Tembalang, Kota Semarang, akibatkan puluhan warga mengungsi, Rabu (11/12/2024).
Ketua RT 08 RW 09 Perumahan Cluster Dahlia, Meteseh Tembalang, Sutrisno (52) menyebutkan, ada 50 KK (Kartu Keluarga) total jiwa 150an lebih, yang terdampak hingga mengungsi akibat Semarang banjir.
Baca juga : Curah Hujan Tinggi Semarang Banjir di Berbagai Wilayah
“Untuk warga yang terdampak langsung saya ungsikan di mushola dan rumah warga yang tidak terdampak banjir,” ucap sutrisno saat dihubungi Jatengnews.id Rabu (11/12/2024) malam.
Telah diketahui sebelumnya bahwa tanggul tersebut jebol sekitar pukul 18:00 wib hingga akibatkan banjir.
“Air meluap pertama itu ketinggian sampai satu meter lebih. Alhamdulillah sekarang dibantu alat penyedot air BPBD, sekarang ketinggian air sudah satu mata kaki,” ucapnya sekitar pukul 21:30 Wib.
Selama sekitar delapan tahun tinggal di Perumahan tersebut, kiranya banjir bukan menjadi hal yang baru lagi.
“Sampai kita akhirnya bikin swadaya bikin tanggul itu habis mencapai Rp 50 Juta,” ungkapnya.
Ia mengaku, untuk tanggul yang hari ini jebol seluas 20 meter untuk menanggul secara swadaya rasanya cukup berat.
“Namun tadi kita konsultasi ke Lurah dan Camat bahwa perumahan kita masih di pegang pengembang dan belum diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot),” paparnya.
Karena situasi tersebut, sehingga pihak Pemkot tidak bisa dibantu untuk dilakukan perbaikan di lokasi tanggul yang jebol.
Baca juga : Tanggul Jebol Wilayah di Semarang Banjir Setinggi 80 Centimeter
“Pengennya segera di tangani paling tidak melibatkan Pemkot,” ujarnya. (Kamal-03)
