JatengNewsTV – Berikut kami sajikan berita video keluh kesah para pedagang ikan Pasar Tambaklorok Kota Semarang saat cuaca ekstrem melanda.
Bagi pembaca yang ingin menonton berita video keluh kesah para pedagang ikan Pasar Tambaklorok Kota Semarang klik gambar di atas.
Diberitakan sebelumnya, tampak seorang nenek berusia 62 tahun, Siti Mualifah tengah makan di tengah lapak pasar ikan yang berada di Tambaklorok, Tanjungmas, Semarang Utara.
Dilapak yang ia jaga, tampak dijajakan udang dan ada sedikit cumi-cumi.
Tonton juga: Video Pengrajin Barongsai Kebanjiran Pesanan
“Seharian ini baru laku cumi satu kilo, Rp 65 ribu, untung lima ribu rupiah,” akunya saat ditemui Jatengnews.id Jumat (31/1/2025).
Siti mengaku, sudah menjadi penjual udang dan hasil laut lainnya sejak tahun 1980 an.
“Ini lagi musim gelombang, nyari dagangan susah dan untungnya tidak seberapa,” akunya.
Pasalnya, karena nelayan pada nggak bisa melaut sehingga barang susah dan harga jadi naik.
“Udang yang besar gini harganya Rp 90 ribu perkilo, padahal kalau lagi ramai bisa sampai Rp 50 ribu perkilonya,” ujarnya.
Dirinya mengaku, setiap harinya penghasil Rp 100 ribu, namun karena cuaca ekstrem pembelinya juga sedikit.
Tonton juga: Video Guru Honorer Demak Wadul ke DPRD
“Kalau hujan gini jadi jarang pembeli, barangnya juga susah,” ucapnya.
Pedagang lain, Riyatum mengaku, sempat libur dua hari karena cuaca hujan dan barang dagangan susah. “Sudah satu minggu ini, banyak harga yang naik juga,” akunya.
“Kalau lagi nggak jualan ya kita penghasilan menurun 100 persen, tapi kalau jualan ya paling penurun 50 persen,” sambungnya.
Sementara itu, meskipun libur dan tidak ada penghasilan, untuk kehidupan sehari-harinya ia tetap memilii kebutuhan.
“Kalau gini dapat untung sudah alhamdulillah,” tandasnya. (Kamal-01)