Beranda Daerah Tanamkan Semangat Olahraga Sejak Dini, Mahasiswa PPG UPGRIS Gelar Workshop Atletik Inovatif...

Tanamkan Semangat Olahraga Sejak Dini, Mahasiswa PPG UPGRIS Gelar Workshop Atletik Inovatif di SDN 02 Barusari

Penyerahan plakat Workshop Implementasi Pengembangan dan Modifikasi Alat Lompat Gawang dan Tolak Peluru dalam program Project Kepemimpinan kepada kepala SDN 02 Barusari, pada Rabu (14/05/2025) (foto: dok PPG UPGRIS).

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) gelar Workshop Implementasi Pengembangan dan Modifikasi Alat Lompat Gawang dan Tolak Peluru sebagai bagian dari program Project Kepemimpinan, pada Rabu (14/05/2025).

Kegiatan PPG UPGRIS ini berlangsung di ruang meeting dan kelas V SD N Barusari 02.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan olahraga atletik secara menyenangkan, sekaligus menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan disiplin sejak dini.

Workshop ini juga menjadi solusi kreatif atas keterbatasan sarana olahraga di sekolah dasar dengan menghadirkan alat lompat gawang dan tolak peluru hasil modifikasi dari bahan sederhana dan ramah anak.

Baca juga: Lewat Edukasi Pola Makan dan Latihan Fisik, Mahasiswa PPG UPGRIS Prodi PJKR Dorong Gaya Hidup Sehat

Ketua tim Project Kepemimpinan PPG UPGRIS, Riko Aji Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa modifikasi alat olahraga ini disesuaikan dengan karakteristik fisik dan usia siswa SD, yakni 7–12 tahun.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tetap bisa belajar dengan aman dan nyaman, meski dengan peralatan yang sederhana. Alat-alat ini mudah dibuat, terjangkau, dan fungsional,” jelas Riko.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 02 Barusari, Indah Maya Kristiana, S.Pd. SD., mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

Ia menyebut workshop ini adalah wujud nyata dari komitmen sekolah dalam memperhatikan kebutuhan siswa dalam pembelajaran PJOK.

“Penting bagi kami memastikan fasilitas olahraga sesuai dengan usia dan kemampuan fisik peserta didik agar proses belajar lebih maksimal,” ujarnya.

Workshop diawali dengan pemaparan materi tentang pentingnya fasilitas olahraga yang layak dan disesuaikan untuk anak usia sekolah dasar.

Narasumber menjelaskan proses pembuatan alat lompat gawang dan tolak peluru dari bahan limbah seperti pipa PVC, ban bekas, dan plastik. Tak hanya teori, para siswa juga diajak langsung membuat dan memodifikasi alat tersebut.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik penggunaan alat di lapangan sekolah. Para siswa tampak antusias saat mencoba alat yang telah mereka buat, diawali dengan pemanasan dan teknik pernapasan yang benar untuk menghindari cedera.

Salah satu siswa, Adit, menyampaikan antusiasmenya.

“Saya sangat senang bisa mengikuti workshop ini. Saya jadi lebih tahu pentingnya fasilitas olahraga yang sesuai untuk anak SD. Tips-tips yang diberikan juga mudah dipahami dan bisa langsung dicoba,” ujarnya.

Senada dengan Adit, seorang siswi lain menambahkan bahwa sebelumnya ia kurang termotivasi mengikuti pelajaran olahraga, namun setelah workshop ini, semangatnya kembali tumbuh.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah memberikan sertifikat kepada seluruh peserta. Sesi foto bersama menutup kegiatan dengan penuh sukacita.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal SD Negeri 02 Barusari dalam menciptakan inovasi berkelanjutan di bidang pendidikan jasmani.

Selain meningkatkan kesehatan dan kebugaran, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan minat, kreativitas, dan rasa percaya diri siswa dalam pembelajaran olahraga.

Baca juga: Kurangi Penggunaan Gawai, Mahasiswa PPG UNNES Prodi PJKR Gelar Pengenalan dan Pelestarian Permainan Tradisional

Demikian informasi mengenai mahasiswa PPG UPGRIS gelar Workshop Implementasi Pengembangan dan Modifikasi Alat Lompat Gawang dan Tolak Peluru sebagai bagian dari program Project Kepemimpinan. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version