Beranda Pendidikan 33 Mahasiswa STIKes Elisabeth Semarang Ikuti Angkat Sumpah dan Siap Mengabdi di...

33 Mahasiswa STIKes Elisabeth Semarang Ikuti Angkat Sumpah dan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan

33 mahasiswa lulusan yang mengikuti Angkat Sumpah ini merupakan mahasiswa program Studi Profesi Ners kelas ekstensi di STIKes Elibaseth Semarang .

Foto bersama mahasiswa lulusan Ners, Ketua Stikes, Wakil Ketua 1, dan Kaprodi Ners STIKes Elisabeth Semarang usai kegiatan Angkat Sumpah, Sabtu (24/5/2025). (Foto: dok/kampus)

Semarang, Jatengnews.id – Sebanyak 33 mahasiswa lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Elisabeth Semarang mengikuti Angkat Sumpah di Auditorium Kampus STIKes Elisabeth Jalan Kawi No.11, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Sabtu 24 Mei 2025.

33 mahasiswa lulusan yang mengikuti Angkat Sumpah ini merupakan mahasiswa program Studi Profesi Ners kelas ekstensi di STIKes Elisabeth Semarang .

Ketua Stikes Elisabeth Semarang, Sr. Emirensiana Anu Nono OSF., MAN menyampaikan, apresiasi dan penghargaan atas kerja keras para mahasiswa yang sudah lulus uji kompetensi selama masa study dan lulus uji kompetensi 100 persen sehingga bisa mengikuti Angkat Sumpah.

Menurutnya, kegiatan Angkat Sumpah ini sangat penting, karena para mahasiswa yang ikut Angkat Sumpah ini adalah mereka yang sudah siap mengabdi di dunia kesehatan dan dituntut harus mengikuti dan melaksanakan Kode Etik keperawatan seperti menjaga kerahasiaan pasien.

Baca juga: Tim Pengabdian STIKes Elisabeth Semarang Sosialisasi Aplikasi SIANDIK di Puskesmas Kagok

“Karena mereka akan merawat orang sakit, maka segala macam tindakan mereka harus ada tanggung jawab moral. Salah satu tanggung jawab moral adalah bersumpah kepada Tuhan. Isi janjinya diantaranya menjaga kerahasiaan pasien, menghormati teman sejawat kemudian bersedia melayani dari berbagai latarbelakang berbeda seperti budaya, suku dan agama apapun,” ujar Ketua Stikes Elisabeth Semarang, Sr. Emirensiana.

Maka pentingnya Angkat Sumpah ini, lanjut Ketua Stikes Elisabeth Semarang, Sr. Emirensiana, dilakukan semua mahasiswa lulusan program Profesi Ners dan disaksikan oleh pemuka agama, sehingga mereka ini secara akademik sudah sah dan siap ditempatkan dimana saja sesuai instansi yang mengutus mereka.

“Sebab, aturan yang ditetapkan Pemerintah Indonesia, bahwa semua lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan boleh merawat pasien atau menjadi seorang perawat adalah mereka atau mahasiswa yang sudah mengikuti Angkat Sumpah atau sudah Ners,” jelasnya.

Dalam kesempatannya, beliau berpesan bahwa ini baru awal untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus. Bukan berarti sudah selesai, sebab nanti kalau sudah berada di tempat kerja banyak hal-hal baru yang didapatkan.

“Sebagai rasa terima kasih, kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah membiayai pendidikan para mahasiswa. Semoga setelah keluar dari kampus ini mereka bisa lebih mengabdi dan berbagi lebih baik serta lebih berkembang lagi ilmu keperawatannya,” harap Ketua Stikes Elisabeth Semarang, Sr. Emirensiana.

(Tengah) Yasinta lulusan terbaik berfoto bersama dengan ketua panitia Angkat Sumpah di STIKes Elisabeth Semarang. (Foto: JN)

Salah satu lulusan terbaik, Yasinta Feby Aripsa, S.Kep., NS mengucapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa menyelesaikan pendidikan dengan prestasi.

“Saya berterima kasih kepada dosen, keluarga, dan teman-teman atas dukungannya. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Mahasiswi lulusan dari D3 STIKes Cendekia Utama Kudus ini juga mengaku senang bisa melanjutkan pendidikannya di STIKes Elisabeth Semarang.

Ia mengatakan, sekolah di STIKes Elisabeth Semarang ini karena termotivasi salah satu teman prakteknya saat waktu di rumah sakit. Ternyata memang bener, setelah kuliah disini banyak ilmu yang didapatkan yang sebelumnya belum diketahui. Sehingga bisa mendalami lebih ilmu-ilmu tentang kesehatan.

Baca juga: Orasi Ilmiah di STIKes Elisabeth, Kepala Dinkes Semarang Ingatkan Bijak Penggunaan AI

“Kesan saya sekolah disini selain banyak ilmu baru, juga dapat banyak teman baru seperti dari luar Jawa yang beda agama dan suku sehingga  lebih menambah wawasan. Saya berharap semoga kampus Elisabeth Semarang semakin jaya dan maju,” harap Yasinta kelahiran Pati.

Kelas Ekstensi

Sementara itu, Ketua Panitia Angkat Sumpah Dwi Febryanto M.Kep menyampaikan semua mahasiswa lulusan yang mengkuti Angkat Sumpah ini merupakan angkatan ke 3 khusus kelas ekstensi di STIKes Elibaseth Semarang.

“Jadi kelas ekstensi ini adalah mereka para mahasiswa yang rata-rata sudah bekerja dan melanjutkan program studinya dari D3 ke Program Studi S1 program Keperawatan dan Program Studi Profesi Ners. Untuk nilai rata-rata lulusan kali ini semua berpredikat cumlaude dengan nilai IPK 4.00,” jelasnya. (01).

Exit mobile version