Karanganyar, Jatengnews.id – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Karanganyar menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, Selasa (27/05/2025), bertempat di Gedung Kebudayaan Karanganyar.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.700 guru TK dari seluruh kecamatan di Karanganyar.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Gencarkan Penanggulangan Rokok Ilegal
Bupati Karanganyar Rober Christanto hadir khusus dalam HUT guru pendidik tingkat dasar tersebut.
Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru TK atas dedikasinya dalam mendidik generasi bangsa. Bupati menekankan bahwa peran guru TK sangat fundamental dalam meletakkan pondasi pendidikan anak.
“Anak-anak pertama kali keluar dari rumah dan mengenal dunia pendidikan itu melalui guru TK. Maka, pondasi mental dan karakter mereka dibentuk oleh panjenengan semua,”terang Bupati.
Bupati mengapresiasi semangat para guru TK yang hadir dan menampilkan berbagai pertunjukan seni dari tiap kecamatan. Bupati berharap para guru TK tetap semangat dan terus berkarya dan melakukan kreasi dan inovasi dalam mendidik anak.
“Mari kita kuatkan kebersamaan untuk terus bergerak memberikan pondasi pendidikan dari jenjang TK hingga mendukung wajib belajar 13 tahun. Semoga anak-anak yang dididik oleh panjenengan menjadi generasi hebat yang membanggakan Kabupaten Karanganyar,”ujarnya.
Ketua Panitia, Supriyatni, mengatakan, HUT ke 75 IGTKI PGRI menjadi momentum refleksi perjuangan para guru TK dalam membentuk karakter generasi bangsa sejak usia dini.
Baca juga: Hardiknas, Pemkab Karanganyar Beri Beasiswa Pelajar
“Hari ini sebanyak 1.762 guru TK dari total 1.854 anggota aktif hadir memperingati HUT ke-75 IGTKI-PGRI. Kegiatan ini terselenggara atas semangat gotong royong seluruh anggota dan dukungan berbagai pihak,”katanya.
Supriyatni berharap agar pemerintah terus memberikan dorongan dan dukungan kepada para guru TK di Karanganyar.
“Dukungan dari Pemkab Karanganyar tetap kami harapkan. Sehingga para guru tetap semangat dalam mendidik anak dan meletakkan pondasi yang kuat terhadap pendidikan anak usia dini,”pungkasnya. (Adv-02).
