Beranda Daerah Hari Lahir Pancasila Bupati Ingatkan Pentingnya Penguatan Ideologi Pancasila

Hari Lahir Pancasila Bupati Ingatkan Pentingnya Penguatan Ideologi Pancasila

Bupati Karanganyar Rober Christanto menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025). (Foto:kominfo)

Karanganyar, Jatengnews.id – Bupati Karanganyar Rober Christanto menekankan, pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi harus juga dibarengi dengan penguatan ideologi bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI di tengah arus globalisasi.

Hal tersebut disampaikan Rober Christanto usai menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, di halaman Setda Pemkab Karanganyar, Senin (2/6/2025).

Baca juga: DPC PDIP Kendal Peringati Hari Lahir Pancasila

Kegiatan upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, aparatur sipil negara (ASN), dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Menurut Bupati, upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

“Seluruh aspek kehidupan. Mulai dari lembangunan dari pusat hingga daerah, harus bertumpu kepada nilai-nilai Pancasila,”ujarnya.

Bupati juga mengingatkan kepada semua pihak, agar nilai-nilai Pancasila, terus disampaikan kepada para generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan.

“Nilai-nilai Pancasila harus terus kita gelorakan. Terutama generasi muda. Saat ini generasi muda kita berada di era kamajuan teknologi informasi yang berdampak pada pola pikir genarasi muda. Jangan sampai generasi kita terjerumus dengan ideologi asing,”tegasnya.

Sementara itu, dalam Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Karanganyar Rober Christanto, mengatakan, bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,”terangnya.

Dikatakannya, Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

“Pembangunan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, sementara kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,”katanya.

Pancasila diharapkan tetap menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, seperti maraknya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.

Baca juga : Pemprov Jateng Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Ditambahkannya, Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, dia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun institusional.

“Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,”pungkasnya.(Adv-02)

Exit mobile version