32 C
Semarang
, 6 June 2025
spot_img

Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Fisika UIN Walisongo Raih Prestasi Ganda di Edu@Innovate 2025 Malaysia

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Mahasiswa UIN Walisongo meraih prestasi membanggakan dalam ajang Edu@Innovate 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Tanjung Malim, Malaysia, pada Senin-Selasa (19–20/05/2025).

Dua tim dari UIN Walisongo menunjukkan performa gemilang dalam kompetisi tersebut. Tim 1, yang terdiri dari Bima Pranawira, Ronando Musyafiri, dan Ahmad Ali Mustain, berhasil meraih medali perak dalam klaster Educational Organization and Leadership.

Mereka juga mendapat penghargaan khusus “International Participant”, sebagai peserta internasional dengan kontribusi inovatif yang menonjol.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gencarkan Edukasi PHBS di SDN 02 Jambu

Sementara itu, Tim 2 yang beranggotakan Ageng Satryo dan Andi Ismail, meraih medali perunggu dalam klaster Learning in Higher Education, menambah daftar capaian membanggakan mahasiswa UIN Walisongo di level global.

Edu@Innovate merupakan kompetisi inovasi pendidikan internasional yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dalam pengembangan pendidikan melalui ide-ide inovatif.

Para peserta diberikan ruang pameran untuk menampilkan hasil inovasi mereka di hadapan dewan juri, yang menilai berdasarkan orisinalitas, dampak, dan penerapannya dalam dunia pendidikan.

Kompetisi ini mencakup berbagai klaster, seperti Pedagogy, Curriculum and Assessment, Educational Organization and Leadership, hingga Learning in Higher Education.

Klaster-klaster ini memungkinkan peserta untuk fokus pada aspek tertentu dari inovasi pendidikan.

Prestasi ini menjadi bukti kualitas pendidikan dan semangat penelitian di lingkungan UIN Walisongo. Bima Pranawira dari Tim 1 menyampaikan bahwa pengalaman mengikuti Edu@Innovate sangat berharga.

“Kami belajar banyak dari peserta lain dan merasa tersanjung atas pengakuan yang kami terima untuk proyek kami,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ageng Satryo dari Tim 2 menambahkan,

“Medali perunggu ini memotivasi kami untuk terus berinovasi. Kami bersyukur atas dukungan dari universitas.”

UIN Walisongo Semarang dikenal sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia yang aktif mendorong mahasiswanya untuk berkiprah di ajang kompetisi nasional maupun internasional.

Dukungan berupa pelatihan, bimbingan, dan fasilitas riset turut mendorong lahirnya inovasi yang mampu bersaing secara global.

Penghargaan “International Participant” yang diterima Tim 1 menjadi bukti pengakuan atas keunikan dan kekuatan inovasi mahasiswa Indonesia di mata dunia. Hal ini sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menembus batas internasional.

Kemenangan dua tim dari UIN Walisongo dalam ajang Edu@Innovate 2025 tidak hanya meningkatkan reputasi institusi sebagai pusat pendidikan unggul, tetapi juga menunjukkan kapasitas mahasiswa dalam menciptakan solusi inovatif di bidang pendidikan.

Dengan pencapaian ini, UIN Walisongo Semarang diharapkan terus menginspirasi generasi muda untuk menjadi pelopor inovasi pendidikan yang berdampak luas, serta memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas akademik global.

Baca juga: Seminar Moderasi Beragama: KKN UIN Walisongo Bangun Generasi Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Demikian informasi mengenai mahasiswa UIN Walisongo meraih prestasi membanggakan dalam ajang Edu@Innovate 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Tanjung Malim, Malaysia. Semoga bermanfaat, (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN