
Demak, Jatengnews.id – Menjelang perayaan Idul Adha, suasana Alun-alun Demak kian semarak. Ratusan pedagang dari berbagai daerah mulai memadati area sekitar Masjid Agung Demak.
Mereka menggelar lapak-lapak yang menawarkan beragam dagangan, mulai dari kuliner tradisional, mainan anak, hingga kebutuhan rumah tangga.
“Keramaian seperti ini cuma datang setahun sekali. Kami datang jauh-jauh karena Grebeg Besar selalu membawa rezeki,” ujar Hartono (45), penjaja minuman ringan yang sudah lima tahun rutin membuka kios darurat di sisi barat alun-alun, Kamis (5/6/2025).
Baca juga : Grebeg Besar Demak 2025: Warisan Budaya yang Menyatukan Spiritualitas, Tradisi dan Ekonomi Rakyat
Masyarakat mulai berdatangan sejak Kamis sore. Sejumlah petugas gabungan—Satpol PP, kepolisian, dan relawan ormas—terlihat mengatur arus kendaraan yang memadati Jalan Sultan Fatah. Pemerintah Kabupaten Demak menyiapkan kantong-kantong parkir di halaman sekolah dan kantor dinas terdekat untuk mencegah kemacetan.
Malam nanti, ribuan warga diperkirakan memadati kompleks Masjid Agung Demak. Puncak acara adalah kirab Tumpeng Songo—sembilan gunungan nasi kuning dan hasil bumi—yang diusung para santri berbusana wali bersama pasukan berkostum adat Jawa.
Arak-arakan dimulai dari Pendopo Kabupaten menuju serambi Masjid Agung, dilanjutkan doa bersama dan pengajian. Seusai didoakan, tumpeng diperebutkan para jamaah yang meyakini santapan ini membawa berkah kesehatan dan kesejahteraan.
“Barang apa pun ada—dari pakaian muslim, pernak-pernik kurban, sampai alat rumah tangga,” tutur Hartono.
Kepala Dinas Perdagangan Demak Sri Rahayu menegaskan, pihaknya melakukan inspeksi harga dan keamanan pangan guna memastikan transaksi berlangsung tertib.
“Kami berkolaborasi dengan Dinkes untuk menyediakan pos kesehatan, serta menertibkan pedagang agar tak menghalangi pintu evakuasi,” katanya.
Baca juga : Bupati Demak Lakukan Pisowanan, Minta Restu Kasepuhan untuk Grebeg Besar
Tradisi Grebeg Besar Demak, yang berakar pada era Raden Patah abad 15, terus dirawat sebagai penanda kebersamaan menjelang Idul Adha. Keramaian malam takbiran tahun ini diprediksi melampaui 10 ribu pengunjung. (03)