
Demak, Jatengnews.id – Menyambut malam takbiran Idul Adha, Satuan Lalu Lintas Polres Demak memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Alun-Alun Demak, Kamis (5/6/2025), mulai pukul 20.00 WIB.
Kebijakan ini diambil untuk mendukung kelancaran arus kendaraan serta menjamin keamanan ribuan warga yang diperkirakan akan memadati pusat kota mengikuti prosesi budaya Grebeg Besar.
Baca juga : Grebeg Besar Demak 2025: Warisan Budaya yang Menyatukan Spiritualitas, Tradisi dan Ekonomi Rakyat
Tradisi tahunan ini dikenal dengan iringan tumpeng songo serta kegiatan malam takbiran yang menyedot perhatian warga lokal hingga luar daerah. Demi mencegah kepadatan berlebih, lalu lintas dari dua arah utama—Semarang dan Kudus—dialihkan ke jalur alternatif.
*Pengalihan Arus Berlaku sebagai Berikut:
Dari arah Semarang menuju Kudus:*
– Kendaraan dialihkan dari Simpang TL SMP N 1 Demak ke Jalan Lingkar Demak.
– Jalur dari TL Taman Mahesa Jenar Bogorame diarahkan ke Jalan Sultan Hadiwijaya (jalan tembus).
*Dari arah Kudus menuju Semarang:*
– Arus dari Simpang Jebor TL dialihkan ke Jalan Lingkar Demak.
– Dari Pertigaan Kracaan, kendaraan diminta belok kiri menuju Betengan.
“Rekayasa ini bersifat sementara dan akan kami evaluasi berdasarkan situasi di lapangan. Prinsip utamanya adalah kelancaran dan keselamatan masyarakat,” tegas AKP Thoriq Aziz, Kasatlantas Polres Demak, saat dihubungi.
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang hendak mengikuti takbir keliling atau menyaksikan Grebeg Besar, memanfaatkan kantong parkir resmi yang telah disiapkan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tertib dan tidak memarkirkan kendaraan sembarangan. Silakan gunakan kantong-kantong parkir yang sudah kami koordinasikan di sekitar area Alun-Alun, agar prosesi budaya bisa berjalan lancar tanpa gangguan lalu lintas,” tambah AKP Thoriq.
Selama acara berlangsung, petugas akan berjaga di sejumlah titik strategis untuk mengarahkan pengendara dan memastikan pengalihan arus berjalan efektif.
“Kami minta warga mematuhi rambu pengalihan arus dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Hindari jalur yang digunakan untuk iring-iringan budaya agar semua kegiatan bisa berlangsung tertib dan aman,” pungkasnya.
Baca juga : Guyangan, Jejak Kearifan Lokal dalam Sakralnya Grebeg Besar Demak
Untuk pemantauan lalu lintas secara real-time, Satlantas Polres Demak menyarankan masyarakat mengikuti informasi melalui akun media sosial resmi mereka. (Sam-03)