Beranda Daerah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Opak Sili di Desa Candisari

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Opak Sili di Desa Candisari

Mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama Kepala Dusun Sili, Bapak Muhtaqin, melaksanakan kegiatan pendampingan digitalisasi UMKM di rumah produksi milik Mbah Jum, salah satu pelaku usaha Opak Sili, Kamis (20/05/2025) (foto: Dok KKN)

Demak, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Walisongo Posko 6 Desa Candisari menggagas inisiatif penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis e-commerce terhadap produk lokal unggulan “Opak Sili”.

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berlangsung di Dusun Sili, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Kamis (20/05/2025).

Mahasiswa KKN UIN Walisongo menjelaskan, Opak Sili merupakan camilan tradisional berbahan dasar singkong asli tanpa bahan pengawet, yang menjadi sumber penghidupan utama bagi sejumlah warga setempat.

Meski memiliki cita rasa khas dan kualitas unggul, produk ini selama ini masih dipasarkan secara konvensional, terbatas pada penjualan langsung ke pasar.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gencarkan Edukasi PHBS di SDN 02 Jambu

Sebagai upaya memperluas pangsa pasar dan mengenalkan produk ke ranah digital, mahasiswa KKN bersama Kepala Dusun Sili, Bapak Muhtaqin, melaksanakan kegiatan pendampingan digitalisasi UMKM di rumah produksi milik Mbah Jum, salah satu pelaku usaha Opak Sili.

Langkah awal yang dilakukan yakni pembuatan akun Instagram sebagai media promosi daring, serta menambahkan titik lokasi rumah produksi Opak Sili ke dalam Google Maps. Ke depan, digitalisasi akan diperluas ke platform marketplace seperti Shopee.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi antara ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan, guna mendukung pemberdayaan ekonomi desa berbasis teknologi.

Selain melakukan pendampingan digital, mahasiswa KKN juga turut serta mempelajari langsung proses pembuatan Opak Sili, mulai dari penggilingan singkong, pembentukan, pengeringan, hingga pengemasan—yang seluruhnya masih dilakukan secara tradisional dengan mempertahankan nilai-nilai lokal.

Mbah Jum selaku pemilik rumah produksi menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengaku senang mendapat dukungan dari mahasiswa, terutama dalam hal promosi daring.

“Kulo seneng saget kedatangan adik-adik KKN. Selain ikut belajar buat Opak Sili, kulo nggeh seneng bisa dibantu promosinya lewat internet. Moga-moga makin banyak yang tahu Opak Sili dan tertarik beli,” ujar Mbah Jum.

Sementara itu, Bapak Muhtaqin selaku Kepala Dusun Sili turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi.

“Saya sangat mengapresiasi langkah dari adik-adik mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah ikut memberdayakan usaha lokal di Dusun Sili. Ini bisa jadi awal yang baik untuk mengenalkan produk kami ke dunia digital dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Dengan masuknya Opak Sili ke dalam ekosistem e-commerce, diharapkan produk lokal ini dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan menjadi contoh praktik baik sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendukung digitalisasi ekonomi desa.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Inovasi Teknologi Cerdas untuk Pertanian Berkelanjutan di Gondoriyo

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 6 Desa Candisari menggagas inisiatif penguatan UMKM berbasis e-commerce terhadap produk lokal unggulan “Opak Sili”. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version