Beranda Daerah SPMB 2025/2026 Ombudsman Jateng Terima Sepuluh Laporan Keluhan

SPMB 2025/2026 Ombudsman Jateng Terima Sepuluh Laporan Keluhan

Sepuluh laporan dari walimurid menyoal Sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB)

Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng, Siti Farida saat ditemui di Kantornya, Selasa (10/6/2025). (Foto:Kamal)

Semarang, Jatengnews.id – Ombudsman Perwakilan Jateng sebut ada sepuluh laporan dari walimurid menyoal Sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, Selasa (10/6/2025).

Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng, Siti Farida menyampaikan, bahwa ada sekitar belasan walimurid yang mengadu kepadanya.

Baca juga : Ombudsman Jateng Terima 44 Laporan Masyarakat

Namun, yang input sebagai pelaporan hanya sepuluh karena yang lain sifatnya konsultasi.

“Hal yang terjadi tiga hari ini lebih kompleks ya, misalnya masalah titik koordinat, terkait dengan DT (Data Terpadu) jateng untuk afirmasi, dan juga ada persoalan verifikasi lainnya itu yang diadukan ke kami,” paparnya saat ditemui Jatengnews.id di Kantornya, Selasa (10/6/2025).

“Jadi sekitar untuk sekarang yang kita kategorikan sebagai pengaduan itu ada sepuluh sampai 11,” sambungnya.

Kabarnya, dari seluruh pelaporan tersebut hampir separuh walimurid mengeluhkan soal titik koordinat yang belum sesuai.

“Jadi di alamat KK (Kartu Keluarga) mungkin sudah menentukan titik koordinat fix misalnya, tapi di SPMB karena mengacu ke Dapodik (Data Pokok Pendidikan),” ujarnya.

Sementara Dapodik bersumber dari data waktu masih SMP atau sekolah sebelumnya yang prediksinya belum di update sehingga terjadi kesalahan titik koordinat.

Adanya pelaporan ini, kabarnya tim operator bakal melayani untuk perbaikan titik koordinat tersebut.

“Jadi sampai saat ini, relatif sudah ada pelayanan dan kemungkinan sudah selesai,” katanya.

Kemudian untuk persoalan DT jateng atau yang dikenal Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berkaitan dengan untuk penentuan siswa yang tidak mampu.

Baca juga : Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng

“Ini masih dirapatkan dan masih terdapat pengaduan dari formulir yang bersangkutan masih menanyakan meminta kejelasan,” ujarnya. (Kamal-03)

Exit mobile version