Beranda Daerah Gali Inspirasi dari Perjuangan Pelaku Usaha Lokal, KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM...

Gali Inspirasi dari Perjuangan Pelaku Usaha Lokal, KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Kerupuk Toeman

Perjalanan beliau menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan kesabaran dalam merintis usaha dapat membuahkan hasil yang membanggakan.

Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 01 gelar kunjungan UMKM lokal di Desa Wringinjajar, yaitu “Krupuk Toeman” yang dikelola Bapak Kholison bersama Ibu Sumi pada Jumat (13/06/2025).

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini merupakan bagian dari program kerja bidang ekonomi kreatif yang bertujuan untuk mendalami potensi serta menggali inspirasi dari perjalanan pelaku usaha di lingkungan sekitar.

Usaha “Krupuk Toeman” telah dirintis sejak tahun 2011, bermula dari kondisi sulit ketika Bapak Kholison mengalami PHK dari tempat kerjanya.

Dengan tekad kuat untuk terus menghidupi keluarga, beliau memulai usaha ini dari nol. Pada awalnya, strategi pemasaran dilakukan dengan menitipkan produk kerupuk ke warung kelontong, rumah makan, serta pedagang bakso dan mie ayam.

Baca juga: Eksplorasi Seni Ramah Lingkungan, KKN UIN Walisongo Ajak Siswa MI Buat Ecoprint

Dari sepuluh tempat yang beliau jajaki, hanya tiga yang menerima produknya. Namun, dari situ beliau sudah merasa sangat bersyukur.

Seiring berjalannya waktu, kualitas rasa dan keuletan dalam pemasaran membawa hasil positif.

Masyarakat mulai mengenal dan menyukai cita rasa khas dari “Krupuk Tuman”. Hingga kini, usaha ini telah memiliki lebih dari 100 pelanggan tetap.

Tidak hanya berbagi cerita, Bapak Kholison dan Ibu Sumi juga mengajak mahasiswa KKN untuk secara langsung melihat dan mencoba proses pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan tepung, pencetakan adonan, hingga proses penjemuran.

Bagi mahasiswa, momen ini menjadi pengalaman baru yang memberikan wawasan praktis tentang proses produksi makanan ringan tradisional.

“Kami benar-benar merasa terinspirasi dan bersyukur bisa terlibat langsung dalam proses pembuatan kerupuk. Dari pengalaman ini, kami belajar bahwa membangun usaha tidak hanya soal modal dan keuntungan, tetapi juga soal ketekunan, kesabaran, dan komitmen dalam menjalani setiap prosesnya,” ungkap salah satu mahasiswa KKN.

Dalam perbincangan bersama mahasiswa, Bapak Kholison menyampaikan pesan mendalam:

“Kita sama-sama belajar. Kalian belajar dari bagaimana susahnya menjadi pengusaha kecil yang merintis usaha dari nol supaya bisa menghidupi keluarga, apalagi di zaman yang susah mencari pekerjaan, ditambah lagi biaya pendidikan yang tidak murah,” pesannya.

Melalui usaha ini pula, Bapak Kholison berhasil menyekolahkan kedua anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.

Perjalanan beliau menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan kesabaran dalam merintis usaha dapat membuahkan hasil yang membanggakan.

Kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa KKN dalam bidang kewirausahaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perjuangan, kemandirian, dan semangat pantang menyerah yang sangat relevan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga: Gelar School of Entrepreneurship, KKN UIN Walisongo Tanamkan Semangat Bisnis Digital

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 01 gelar kunjungan UMKM lokal di Desa Wringinjajar, yaitu “Krupuk Toeman” yang dikelola Bapak Kholison bersama Ibu Sumi. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version