SEMARANG, Jatengnews.id – Berada di atas motor kesayangan memang selalu menawarkan sensasi kebebasan yang tak tergantikan.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah mengatakan apakah sudah benar-benar memahami perbedaan riding siang dan malam hari.
Baca juga : Pentingnya Penggantian Oli Mesin Secara Berkala untuk Sepeda Motor
“Keduanya memiliki karakteristik, tantangan, dan potensi bahaya yang berbeda. Mengetahui perbedaan penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara motor,” katanya dikutip Jumat (27/06/2025).
Perbedaan Riding Siang dan Malam Hari: Fokus pada Visibilitas
1. Visibilitas saat Riding Siang Hari
Di siang hari, pengendara motor dimanjakan dengan cahaya matahari yang melimpah. Pandangan lebih luas dan jelas, memungkinkan kita untuk:
- Melihat lubang di jalan dan marka dengan mudah
- Mengenali rambu lalu lintas dan kendaraan lain
- Mengantisipasi pergerakan pejalan kaki
Jarak pandang yang jauh memberi waktu reaksi yang lebih lama terhadap potensi bahaya.
2. Tantangan Visibilitas saat Riding Malam Hari
Sebaliknya, berkendara motor malam hari lebih menantang. Pencahayaan terbatas membuat mata bekerja ekstra keras. Tantangan yang umum di malam hari meliputi:
- Lampu motor hanya menerangi area terbatas di depan
- Silau dari lampu kendaraan lain dapat mengganggu penglihatan
- Kegelapan sisi jalan menyulitkan mendeteksi rintangan
- Persepsi kedalaman dan warna menurun drastis
Malam hari bukan hanya soal melihat, tapi memastikan Anda terlihat oleh pengendara lain.
Tips Aman Riding Siang Hari
Meskipun siang hari tampak lebih aman, tetap ada risiko yang harus diwaspadai. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan. Minumlah cukup air dan istirahat secara berkala.
- Volume lalu lintas cenderung lebih padat. Jaga jarak aman dan selalu antisipasi gerakan mendadak kendaraan lain.
- Silau matahari saat matahari terbit atau terbenam dapat mengganggu penglihatan. Gunakan visor helm berwarna gelap atau kacamata hitam yang sesuai.
Tips Aman Riding Malam Hari
Riding malam membutuhkan persiapan ekstra dan kewaspadaan tinggi. Berikut panduan pentingnya:
- Periksa kondisi lampu motor, termasuk lampu utama, sein, dan rem. Pastikan semuanya berfungsi baik dan disetel dengan benar.
- Gunakan lampu tambahan bila berkendara di area minim penerangan.
- Kenakan pakaian riding cerah atau reflektif, termasuk helm dengan stiker reflektif untuk meningkatkan visibilitas.
- Kurangi kecepatan agar punya waktu reaksi lebih panjang terhadap bahaya tak terduga.
- Waspadai rintangan seperti lubang, kerikil, genangan air, atau hewan yang lebih sulit terlihat di malam hari.
- Jaga jarak lebih jauh dengan kendaraan di depan.
- Hindari berkendara dalam keadaan mengantuk atau lelah. Jika perlu, berhentilah untuk beristirahat.
- Waspada terhadap pengendara berbahaya, seperti mereka yang menggunakan lampu menyilaukan atau melaju terlalu cepat.
“Riding di bawah terik mentari maupun di bawah cahaya lembut rembulan tetap membutuhkan persiapan dan kewaspadaan. Perbedaan antara siang dan malam hari memiliki perbedaan signifikan dalam tingkat visibilitas dan potensi risiko. Persiapkan diri dan nikmati setiap momen di jalan dengan aman dan penuh kesadaran.” Katanya. (03)
