JAKARTA, Jatengnews.id – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk berkolaborasi dalam menyebarkan budaya keselamatan berkendara melalui ajang bergengsi Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025.
Kompetisi ini menjadi wadah kreatif generasi muda dalam menyuarakan pentingnya keselamatan di jalan raya lewat video pendek yang inspiratif, kekinian, dan edukatif.
Bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), SMC 2025 mengusung tema “Safe Ride With Pride”. Tema ini mencerminkan semangat anak muda dalam berkendara secara aman, nyaman, dan penuh tanggung jawab. Dalam rangkaian kegiatan ini, Yayasan AHM dan UI juga mengukuhkan 30 agen safety riding sebagai pelopor budaya berkendara aman di lingkungan kampus.
Baca juga : Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tiga Hari Tembus Rp28 Miliar
Kompetisi Film Pendek dan TikTok Challenge, SMC 2025 dibuka dalam dua kategori utama, Film Pendek berdurasi 1–3 menit, TikTok Challenge berdurasi 30–60 detik
Kedua kategori ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Periode pengumpulan karya berlangsung Juni–Agustus 2025. Para peserta dapat mengunggah video ke media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, disertai pesan edukatif yang mengajak membangun budaya safety riding di Indonesia.
Informasi lengkap tentang lomba, termasuk syarat dan ketentuan, dapat diakses melalui akun media sosial resmi @yayasanahm dan @sahabat1hati. Total hadiah puluhan juta rupiah disiapkan bagi para pemenang terbaik.
Sebelum kompetisi dimulai, Yayasan AHM menggelar talk show “Semarak Keselamatan Berkendara” yang disambut antusias oleh ratusan mahasiswa di Kampus UI, Depok. Acara ini menghadirkan narasumber profesional di bidang keselamatan dan kesehatan, seperti, Mila Tejamaya, S.Si, M.OHS, Ph.D – Direktur Kesejahteraan Kampus UI, Prof. Dr. Guritnaningsih – Guru Besar Psikologi UI, Prof. Dr. dr. Zulkifli Djunaedi, M.App.Sc – Guru Besar K3 FKM UI
Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, SH, S.IK, M.Si – Direktur Keamanan & Keselamatan Korlantas Polri.
Talk show ini bertujuan memberikan wawasan dan kompetensi bagi peserta agar mampu memproduksi konten video keselamatan berkendara yang kuat secara pesan, edukatif, dan berdaya pengaruh.
Selain sesi edukasi, peserta juga mendapatkan pembekalan langsung dari sutradara film ternama Yandy Laurens, yang membimbing teknik pembuatan film pendek secara menarik, kreatif, dan informatif.
Tidak hanya teori, peserta juga mengikuti praktik berkendara aman yang dilatih oleh instruktur safety riding profesional, menggunakan berbagai model motor Honda. Peserta memanfaatkan simulasi Honda Riding Trainer (HRT) untuk mengasah kemampuan analisa risiko dan teknik berkendara yang aman melalui situasi jalanan virtual.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan bahwa SMC 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan upaya nyata membangun budaya berkendara yang positif di kalangan generasi muda.
Baca juga : Tips Perawatan Rem Motor yang Tepat untuk Keselamatan Berkendara
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin menjadikan keselamatan berkendara sebagai gaya hidup anak muda. Melalui konten edukatif yang menyenangkan dan kekinian, kami berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan berbudaya di Indonesia,” ujar Muhib. (03)