31 C
Semarang
, 1 Juli 2025
spot_img

Disnakerin Demak Kawal Ketat Program Magang ke Jepang, Siapkan 600 Peserta Menuju Negeri Sakura

Disnakerin menggandeng Walimachi Foundation dalam program strategis penyiapan tenaga kerja magang ke Jepang.

DEMAK, Jatengnews.id – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Demak terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal.

Kali ini, Disnakerin menggandeng Walimachi Foundation dalam program strategis penyiapan tenaga kerja magang ke Jepang, dengan target seleksi 600 peserta dari wilayah Demak dan sekitarnya.

Program ini disambut antusias oleh Kepala Disnakerin Demak, Agus Kriyanto, yang menyampaikan optimismenya terhadap peluang besar yang terbuka bagi generasi muda Demak untuk meraih pengalaman kerja internasional.

Baca juga : 7 Perusahaan Terdampak Banjir Demak Diminta Bayar THR, Terakhir 3 April 2024

“Saya surprised dan gembira dengan pertemuan ini. Semoga ke depan dapat dibangun sinergi yang lebih baik lagi,” ujar Agus usai mendampingi audiensi Walimachi Foundation dengan Ketua DPRD Demak, Senin (30/6/2025).

Walimachi Foundation, yang dipimpin oleh Zofi Abdul Kariem—alumni Jepang dan putra asli Demak—telah sukses memberangkatkan 400 peserta magang ke Jepang selama empat tahun terakhir. Tahun ini, Walimachi tengah mempersiapkan 600 pendaftar, yang akan diseleksi menjadi 200 peserta terbaik untuk mengikuti pelatihan intensif sebelum diberangkatkan.

Dalam audiensi, Walimachi didampingi timnya, Isa Yaskur dan Hartono, menyampaikan terima kasih atas respon positif dari DPRD dan Disnakerin. Mereka berharap kolaborasi ini menjadi titik awal pengembangan program lintas sektor.

“Meskipun kami berasal dari Demak, kerja sama yang terjalin justru lebih banyak dengan luar daerah. Kami ingin potensi ini juga bisa tumbuh dan berkembang di daerah sendiri,” terang Zofi.

Ketua DPRD Demak, H. Zayinul Fata, pun menyampaikan dukungannya secara penuh. Ia menilai bahwa potensi seperti Walimachi merupakan aset daerah yang harus dirawat dan dikembangkan bersama.

“Ini luar biasa. Potensi seperti ini harus kita openi. Saya sangat apresiasi, dan ini bisa jadi pilot project untuk pengembangan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Zayin juga mendorong kerja sama lintas OPD agar dampak program ini lebih luas, melibatkan Dinas Pendidikan, Pariwisata, dan OPD lainnya.

“Manjada wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh, Insya Allah akan berhasil,” ujarnya.

Disnakerin sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mengawal penuh seluruh tahapan program ini. Kabid di Disnakerin, Wahyu AS, yang mendampingi Agus Kriyanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi dan pelatihan.

“Disnakerin akan bersungguh-sungguh mengawal program ini. Setiap tahapan akan kami pantau secara konkret,” tegas Wahyu AS.

Baca juga : Pemkot Semarang Dorong Pengusaha Segera Selesaikan Kewajiban Pembayaran THR

Rangkaian seleksi dan pelatihan dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli 2025 mendatang, bekerja sama dengan Walimachi Foundation dan IM Japan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN