Beranda Daerah Dorong Ekonomi Digital Desa, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Kreatif di Bandungrejo

Dorong Ekonomi Digital Desa, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Kreatif di Bandungrejo

Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan desa.

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Digital di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Senin (16/06/2025) (foto: Dok KKN).

Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 84 Posko 11 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Digital” di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Senin (16/06/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di Serambi Masjid Baiturrohmah ini menghadirkan dua topik utama: Affiliate Marketing dan Desain Grafis menggunakan Canva.

Pelatihan KKN UIN Walisongo ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan digital yang praktis dan aplikatif, khususnya dalam memanfaatkan media sosial dan aplikasi desain untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal di era digital.

Baca juga: Dorong UMKM Go Digital, KKN UIN Walisongo Gelar Seminar dan Pelatihan Digital Marketing

Peserta pelatihan dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil berisi 5 hingga 6 orang agar proses belajar berlangsung lebih efektif dan interaktif. Setiap kelompok didampingi oleh mahasiswi KKN sebagai fasilitator.

Dua pemateri utama dari tim KKN Posko 11, yaitu Agus Susilo dan Ilham Hafidh Prabowo, memberikan materi secara langsung dan rinci.

Agus menjelaskan strategi menghasilkan pendapatan melalui program afiliasi di platform TikTok, termasuk cara membuat konten menarik dan mengoptimalkan penggunaan tautan afiliasi.

Sementara itu, Ilham memberikan pelatihan desain grafis menggunakan aplikasi Canva, yang dinilai ramah bagi pemula dan berguna untuk membuat materi promosi seperti poster, katalog, dan konten digital lainnya.

Para peserta tampak antusias, aktif bertanya, dan langsung mempraktikkan materi yang diberikan. Dengan pendampingan yang intensif dari mahasiswa, setiap peserta mendapatkan bimbingan teknis sesuai kebutuhan.

Salah satu peserta, Alvin, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan pelatihan tersebut.

“Acaranya sangat menarik dan mudah dipahami. Saya jadi tahu cara kerja afiliasi dan bagaimana membuat konten yang menarik,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Sri Murni, peserta lain dari kalangan ibu rumah tangga, juga mengungkapkan manfaat yang dirasakannya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya baru tahu kalau TikTok bisa menghasilkan uang. Saya juga jadi bisa membuat desain sendiri untuk jualan. Ilmunya berguna sekali,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Tim KKN UIN Walisongo Posko 11 berharap masyarakat Desa Bandungrejo dapat lebih percaya diri dan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan desa.

Baca juga: Dorong Kesadaran Gizi, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Candisari

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler 84 Posko 11 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Digital” di Desa Bandungrejo. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version