Beranda Daerah Jambore Kreativitas se-Jawa Tengah di Guci Forest Diikuti 650 Anak Panti Asuhan

Jambore Kreativitas se-Jawa Tengah di Guci Forest Diikuti 650 Anak Panti Asuhan

Ketua Panitia Jambore Kreativitas Anak Panti Taesar Afandi menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas, keterampilan, serta membangun karakter anak-anak panti dalam suasana kebersamaan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tegal Suspriyanti saat membuka Jambore Kreativitas Anak Panti yang digelar selama tiga hari, 7-9 Juli 2025 di wahana wisata alam Guci Forest, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. (Foto : Dokumen)

TEGAL, Jatengnews .id–  650 anak dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Jawa Tengah mengikuti kegiatan Jambore Kreativitas Anak Panti yang digelar selama tiga hari, 7-9 Juli 2025 di wahana wisata alam Guci Forest, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Hadir mewakili Bupati Tegal, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tegal Suspriyanti saat membuka acara menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah anak-anak yang disebutnya sebagai generasi hebat.

Baca juga : Jambore Nasional Tim Elang BRI, Membangun Ketangguhan dalam Penanggulangan Bencana

Suspriyanti menitip pesan kepada para pendamping dan pengurus LKSA, untuk bersama-sama mebangun karakter anak-anak aset bangsa, tidak hanya dengan kasih sayang, tetapi juga dengan teladan, disiplin, dan ruang untuk berekspresi.

Pemerintah Kabupaten Tegal tentu membuka pintu selebar-lebarnya untuk mendukung anak-anak yang berprestasi dari LKSA.  Menurutnya, pihaknya juga telah merancang program beasiswa, pelatihan vokasi, hingga pendampingan psikososial bagi anak-anak dalam pengasuhan alternatif agar mereka tidak merasa sendiri.

“Jambore ini bukan sekadar ajang berkumpul atau lomba, tapi ruang untuk tumbuh bersama. Anak-anak harus yakin bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk melangkah lebih jauh,” ujar Suspriyanti pada Senin (07/07/2025) pagi di Guci Forest.

Ia juga menyampaikan beberapa kisah inspiratif anak panti yang sukses menembus keterbatasan hingga berprestasi di tingkat nasional dan internasional, sebagai motivasi bagi seluruh peserta.

Ketua Forum Wilayah LKSA/PSAA Provinsi Jawa Tengah Husni Arba’in juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Tegal, panitia dan para donatur sehingga Jambore keenam Kreatifitas Anak Panti yang digelar setiap dua sekali ini bisa terlaksana dengan baik.

“Terima kasih kepada Bank Jateng yang telah memberikan bantuan dana sosial pada program keberlanjutan penuntasan kemiskinan atau PKPK berupa santunan untuk 500 anak yatim piatu senilai Rp50 juta. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Kreativitas Anak Panti Taesar Afandi menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas, keterampilan, serta membangun karakter anak-anak panti dalam suasana kebersamaan.

Beberapa kegiatan utama pada jambore ini meliputi lomba cipta puisi, kerajinan tangan, minivlog, dan pertunjukan seni, diskusi kelompok dan permainan edukatif atau wide game.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi bekal berharga bagi anak-anak panti untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat, kreatif, dan mandiri,” pungkas Taesar.

Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Anak yang BERIMAN (Berkarakter, Inovatif, dan Mandiri)” ini menjadi wadah ekspresi, pembentukan karakter, dan ajang silaturahmi antar-anak panti se-Jawa Tengah. Didampingi 133 tenaga pendamping, para peserta mengikuti beragam kegiatan edukatif, seni, dan permainan yang memacu kreativitas serta rasa percaya diri.

Baca juga : 10 Potensi Wisata Daerah Meriahkan Jambore Pokdarwis 2025 di Kota Lama Semarang

Dengan semangat kebersamaan dan lingkungan alam yang asri, pelaksanaan jambore ini diharapkan bisa memberikan kesan yang baik dalam memori setiap anak dan menjadi pijakan untuk masa depan mereka yang lebih cerah. (03)

Exit mobile version