Beranda Daerah Kontraktor Lokal Didorong Ikut Bangun Brebes

Kontraktor Lokal Didorong Ikut Bangun Brebes

Tahroni menegaskan, konsep Pengadaan Barangn dan Jasa (PBJ) Pemkab Brebes terbuka dengan persyaratan-persyaratan teknis.

Pj Sekda Brebes Dr Tahroni saat membuka talkshow di Aula Lantai 5 KPT Brebes, Rabu (9/7/2025). (Foto : Dokumen)

BREBES, Jatengnews.id – Pj Sekda Brebes Tahroni mendorong kontraktor lokal turut andil besar dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Brebes.

“Kita membuka peluang kepada mereka untuk mencoba belajar, sehingga kalau pengusaha lokal rekanan lokal itu akan ada sirkulasi pertumbuhan ekonomi, dan tentu saja untuk likuiditasnya di Kabupaten Brebes bisa menumbuhkan perekonomian secara baik,” ucap Tahroni saat membuka talkshow di Aula Lantai 5 KPT Brebes, Rabu (9/7/2025).

Baca juga : Bupati Brebes Pertanyakan Kelengkapan Surat-surat Mobil Dinas

Tahroni menegaskan, konsep Pengadaan Barangn dan Jasa (PBJ) Pemkab Brebes terbuka dengan persyaratan-persyaratan teknis. Namun sinyalemen atau dugaan selama ini para pengusaha kontraktor tidak bisa memenuhi standar yang sesuai dengan regulasi, karenanya nanti akan benar-benar diawasi.

“Jasa kontruksi, kontraktor dan sebagainya betul-betul mencermati apa yang harus dilakukan agar bisa menang tender, sehingga proses pembangunan proyek-proyek berjalan baik dan lancar, karena ini adalah orang Brebes tentu saja nanti bisa diawasi proses pekerjaan sampai selesai,” jelasnya.

Tahroni berkomitmen, meskipun dengan kondisi sekarang banyak efisiensi anggaran, pihaknya berharap kualitas pengerjaan pembangunan infrastruktur sesuai dengan mutu dan sasaran yang tepat dengan hasil bagus.

Kepala Bagian Pengadaan Barangn dan Jasa (PBJ) Brebes Ismawan Nur Laksono menyampaikan, seiring dengan perubahan regulasi pengadaan barang dan jasa yang begitu cepat dibutuhkan pembekalan para penyediaan jasa kontruksi di Brebes. Mengingat beberapa tahun terakhir PBJ ada 10 tender, tapi yang memang kebanyakan dari luar, Brebes hanya pegang 2 tender.

“Permasalahannya ternyata pada saat pelaksanaan tender itu kesalahannya bukan kesalahan-kesalahan fatal, yang sering terjadi hanya permasalahan administratif, semisal pemalsuan kuitansi, jadi mulai dari sekarang kita buka trik-triknya agar menang tender dan para kontraktor Brebes bisa bersaing sehingga pemenang tender bukan itu-itu saja,” katanya.

Ismawan melaporkan, tender tahun 2024 dari 10 pekerjaan terdapat 4 pekerjaan yang kritis atau mencapai 40 persen. Dengan nilai kontrak sebesar Rp18,56 miliar dan nilai kontrak kritis Rp14,90 miliar atau mencapai 80,31 persen.

“Namun semua pekerjaan itu bisa sepenuhnya teratasi, berkat kerja sama beberapa pihak dan melibatkan konsultan. Untuk itu, hari ini kita hadirkan narasumber dari akademisi Dekan Fakultas Teknik UMUS, praktisi pengawas jasa kontruksi dan Tim PBJ Pemkab Brebes,” jelasnya.

Baca juga : Bupati Brebes Pertanyakan Kelengkapan Surat-surat Mobil Dinas

Lanjut Ismawan, risiko korupsi dimensi pengelolaan barang dan jasa tahun 2024 berdasarkan Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Brebes nilainya hampir 100 persen. Dia berharap, melalui Talkshow Pembinaan Jasa Konstruksi pembangunan di Kabupaten Brebes benar-benar tepat dan bermanfaat bagi masyarakat. (03)

Exit mobile version