28.4 C
Semarang
, 14 Juli 2025
spot_img

Hari Pertama MPLS, Siswa Jalur Sekolah Swasta Gratis Antusias Masuk SMA Lab UPGRIS

tahun ini sekolah tersebut turut menerima siswa dari program kemitraan sekolah swasta gratis,

SEMARANG, Jatengnews.id – Tahun ajaran baru 2025/2026 resmi dimulai. Sejumlah sekolah di Kota Semarang menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7/2025), termasuk SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang (SMA Lab UPGRIS).

Yang menarik, tahun ini sekolah tersebut turut menerima siswa dari program kemitraan sekolah swasta gratis, yang bertujuan membantu keluarga kurang mampu mendapatkan akses pendidikan bermutu.

Baca juga: Buka MPLS Sekolah Rakyat, Gubernur Jateng Sebut Bukti Hadirnya Negara untuk Masyarakat

Kepala SMA Lab UPGRIS, Nor Khoiriyah, menyebut pihaknya menerima 14 siswa dari jalur kemitraan, dari total kuota satu rombongan belajar (rombel) sebanyak 36 siswa.

“Hari ini mereka sudah mulai ikut MPLS. Kami tidak mengelompokkan mereka dalam satu kelas khusus, tapi mencampurnya dengan siswa reguler,” ujar Nor Senin (14/7/2025).

Langkah tersebut, menurutnya, dilakukan agar tidak ada sekat antara siswa dari jalur afirmasi dan reguler.

“Kami ingin membangun semangat inklusi dan kepedulian antarsiswa. Tidak boleh ada perbedaan hanya karena latar belakang jalur masuk,” tegasnya.

Nor menjelaskan bahwa total pendaftar di SMA Lab UPGRIS tahun ini mencapai 136 siswa, yang terdiri dari jalur reguler dan afirmasi. Namun, partisipasi jalur kemitraan belum mencapai 50 persen dari kuota yang tersedia.

Hal ini terjadi karena beberapa calon siswa mengalami kendala dalam proses pendaftaran.

“Banyak yang belum sempat verval (verifikasi dan validasi) data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sesuai tenggat waktu. Selain itu, ada juga yang tidak memenuhi kriteria P1 hingga P3 sehingga tidak bisa memilih jalur afirmasi,” jelasnya.

Ia mencatat sekitar 30 calon siswa sebenarnya berminat masuk melalui jalur mitra gratis, namun terganjal oleh teknis sistem dan pemahaman proses pendaftaran yang belum merata.

Salah satu siswa jalur afirmasi, Maulida (14), warga Gayamsari, mengungkapkan rasa syukurnya bisa bersekolah di SMA Lab UPGRIS.

“Dulu guru SMP saya kasih tahu ada sekolah gratis. Ibu bantu daftar, alhamdulillah bisa masuk,” ucap Maulida.

Baca juga: Kebijakan Ahmad Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah: 72.460 Siswa Miskin Terserap SPMB Gratis

Ia bercerita bahwa program ini sangat membantu keluarganya. Ayahnya telah lama pergi sejak ia kecil, dan ibunya bekerja sebagai buruh untuk menghidupi tiga anak.

“Aku anak pertama. Adikku satu kelas 1 SD, satu lagi masih umur tiga tahun. Kalau bayar sekolah, ibu pasti berat,” tambahnya.

Program sekolah swasta gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pendidikan inklusif dan merata, terutama bagi keluarga dari kalangan ekonomi rentan.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN