Beranda Daerah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kembangkan Kesadaran Hukum dan UMKM Lokal di Desa...

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kembangkan Kesadaran Hukum dan UMKM Lokal di Desa Gemawang

Desa Gemawang dikenal dengan ragam produk lokalnya seperti madu hutan, batik bermotif khas, kopi, sayuran dataran tinggi, dan olahan UMKM lainnya.

Foto kegiatan penerjunan KKN UIN Walisongo di Desa Gemawang, Kabupaten Semarang, pada Rabu (17/2025) (foto: Dok KKN).

Semarang, JatengNews.id– Sebanyak 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang resmi diterjunkan di Desa Gemawang, Kabupaten Semarang, pada Rabu (17/2025).

Penerjunan KKN UIN Walisongo ini menandai dimulainya pengabdian masyarakat selama 45 hari ke depan dengan misi khusus di bidang hukum dan pemberdayaan potensi lokal.

Dengan mengusung tema “Optimalisasi Kesadaran Hukum dan Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis Kearifan Lokal,” para mahasiswa KKN UIN Walisongo membawa program-program edukatif seperti penyuluhan hukum, sosialisasi perlindungan konsumen, hingga pendampingan UMKM berbasis hukum.

Baca juga: Bentuk Kepedulian Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Aksi Bersih Sungai

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesadaran hukum masyarakat, utamanya terkait hak-hak dalam transaksi dan pengelolaan usaha,” ujar Koordinator Desa KKN Daffa Zaim, saat usai acara penerjunan.

Desa Gemawang sendiri dikenal dengan kekayaan produk lokalnya, mulai dari madu hutan alami, batik khas berornamen lokal, hingga berbagai produk olahan UMKM dan hasil pertanian seperti kopi dan sayuran dataran tinggi.

Potensi tersebut menjadi salah satu fokus pengembangan mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam upaya mendorong promosi dan penguatan kelembagaan ekonomi desa.

“Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan memperluas pemasaran produk lokal kami,” ujarnya dari Sekertaris Desa Gemawang, Chintya.

Selama masa KKN, para mahasiswa juga dijadwalkan melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti pelatihan digitalisasi UMKM, kampanye literasi di sekolah, hingga dokumentasi kearifan lokal sebagai bentuk promosi budaya.

Kegiatan KKN ini menjadi bagian dari implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat berbasis keilmuan.

Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan sekaligus mitra pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak UMKM Melek Digital Melalui Media Sosial

Demikian informasi mengenai sebanyak 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang resmi diterjunkan ke Desa Gemawang, Kabupaten Semarang. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version