
Demak, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggelar pertemuan bertajuk “Ngobrol Santai Seputar Pemasaran Melalui Media Sosial” bersama kelompok UMKM di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Rabu (04/06/2025).
Acara ini diikuti oleh para pelaku UMKM lokal dari Desa Kebonbatur yang didampingi mahasiswa KKN UIN Walisongo.
Para pelaku UMKM tersebut berasal dari beragam sektor usaha, seperti kuliner, kerajinan tangan, jasa rias pengantin, serta usaha fashion rumahan.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Transformasi UMKM Tempe di Desa Banyumeneng
Koordinator Ekonomi Kreatif KKN UIN Walisongo, Adi Aprlianto menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan wawasannya dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui potensi besar media sosial untuk meningkatkan penjualan.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah berbagi, bukan sekadar penyuluhan. Oleh karena itu, kami buat dengan suasana santai agar ibu-ibu pelaku usaha tidak sungkan bertanya dan berdiskusi,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta menyimak pemaparan materi dari mahasiswa KKN UIN Walisongo mengenai strategi dasar pemasaran digital, pentingnya membangun branding di media sosial serta tips membuat konten yang menarik untuk kegiatan promosi.
Dalam sesi diskusi, peserta saling berbagi pengalaman menggunakan berbagai platform digital seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Mahasiswa KKN juga memperkenalkan cara menampilkan toko di Google Maps dan memberikan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM dalam membuat akun bisnis, serta mengoptimalkan tampilan produk mereka menggunakan aplikasi desain Canva.
Baca juga: 1001 Pohon untuk Kalitengah: KKN UIN Walisongo Tanam Harapan untuk Masa Depan Lingkungan
Menurut salah satu peserta, Ibu Ana pelaku usaha jasa rias pengantin mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
Menurut salah satu peserta, Ibu Ana seorang pelaku usaha jasa rias pengantin mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Saya baru tahu kalau ternyata profil Instagram bisa diisi dengan link WhatsApp dan media sosial lainnya. Saya juga baru tahu cara mendaftarkan toko saya di Google Maps,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Reguler Posko 17 UIN Walisongo yang mengusung isu “Pendampingan dan Penyuluhan Masyarakat di Bidang Kesehatan Ibu dan Anak serta Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital.”
Diharapkan setelah kegiatan ini, pelaku UMKM di Desa Kebonbatur semakin percaya diri dan terampil dalam memasarkan produk secara online.
Baca juga: Dorong Kesadaran Gizi, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Candisari
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggelar pertemuan bertajuk “Ngobrol Santai Seputar Pemasaran Melalui Media Sosial” bersama kelompok UMKM di Desa Kebonbatur. Semoga bermanfaat. (07)