27.9 C
Semarang
, 21 Juli 2025
spot_img

Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center 

Pemkab akan memfasilitasi kelas migran di sekolah-sekolah. 

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemkab Karanganyar akan mempercepat pendirian Migran Center.

Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan, Pemkab akan memfasilitasi kelas migran di sekolah-sekolah. 

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Karanganyar Rober Christanto usai mendampingi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding ketika kunjungan ke produksi Gethuk Take di Tawangmangu, Karanganyar pada Minggu (20/7/2025) petang.

Baca juga: Amankan Data, Bawaslu Gandeng Pemkab Karanganyar

Menurut bupati, Pemkab Karanganyar  akan melakukan filterisasi di tingkat SMA dan SMK untuk membekali siswa dengan informasi yang tepat tentang peluang kerja di luar negeri.

“Migran Center akan menjadi jembatan bagi mereka yang ingin berkarier di luar negeri,”ujar Bupati.

Melalui program ini, jelas bupati, diharapkan tidak hanya mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Karanganyar.

“Dengan pengalaman yang diperoleh,  diharapkan mereka yang pulang akan membawa mental profesionalisme yang berdampak positif bagi perekonomian daerah,”jelas bupati.

Disisi lain, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong pemerintah daerah, termasuk Karanganyar untuk akselerasi mendirikan Migran Center.

Pendirian migran center ini sebagai langkah strategis untuk memberdayakan calon pekerja migran. Selain itu juga mengantisipasi pekerja migran ilegal.

Migran Center penting didirikan karena berfungsi sebagai pusat informasi yang memberikan akses bagi masyarakat mengenai peluang kerja di luar negeri. 

Baca juga: Pemkab Karanganyar Bentuk Desa Tangguh Bencana

Dijelaskannya, Migran Center ini  mengetahui informasi yang jelas tentang bekerja di luar negeri, termasuk jenis pekerjaan yang tersedia. Ini juga menjadi langkah antisipasi terhadap penyaluran tenaga kerja  ilegal.

“Saat ini banyak calon pekerja migran yang berangkat secara tidak prosedural, sehingga terjebak  calo yang merugikan. Sebagian besar kasus kekerasan yang dialami pekerja migran disebabkan oleh pengiriman yang tidak legal. Dengan mendirikan Migran Center,  dapat memberikan dukungan dan informasi bagi para calon pekerja migran yang mereka butuhkan,”terangnya.

Abdul Kadir Karding juga memberikan dukungan dan  dorongan  kelas migran di SMA dan SMK di seluruh daerah, sehingga dapat memberangkatkan pekerja migran berkualitas ke negara seperti Jepang, Korea, Australia dan lainnya. (Adv-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN