Beranda Daerah Percepatan LTT di Kendal: Dirjen Tanaman Pangan Tinjau Langsung, Mahasiswa KKN UIN...

Percepatan LTT di Kendal: Dirjen Tanaman Pangan Tinjau Langsung, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Terlibat

Dalam diskusi, para petani menyampaikan harapan agar pemerintah tidak hanya hadir dalam bentuk kunjungan, tetapi juga memberikan solusi nyata.

Kegiatan pendampingan dan pengamatan lapangan oleh Dikjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Desa Bangunrejo, Kabupaten Kendal pada Jumat (18/07/2025) (foto: Dok KKN).

Kendal, JatengNews.id- Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Desa Bangunrejo, Kabupaten Kendal dalam rangka percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) pada Jumat (18/07/2025).

Kegiatan yang diikuti KKN UIN Walisongo Posko 22 ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, dan akademisi.

Kunjungan dipimpin langsung oleh Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., selaku perwakilan Dirjen Tanaman Pangan.

Turut hadir Wakil Bupati Kendal, H. Benny Karnadi, S.Ag., serta mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang berperan aktif dalam kegiatan pendampingan dan pengamatan lapangan.

Tinjau Langsung Sawah Warga, Bahas Masalah Pertanian dari Akar

Kegiatan dimulai dengan peninjauan langsung ke area persawahan produktif milik warga. Di sana, para petani sedang melakukan penanaman padi secara manual.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Diterjunkan di Desa Leyangan, Usung Tema Literasi Keuangan Syariah

Para pejabat kementerian dan mahasiswa berjalan menyusuri pematang sawah, berdialog langsung dengan petani tentang kondisi lahan, siklus air, penggunaan pupuk, hingga masalah pH tanah.

Observasi lapangan ini dilakukan secara mendalam dan terbuka. Pemerintah tidak hanya menjadi peninjau, tetapi benar-benar mendengarkan curahan hati petani terkait tantangan yang mereka hadapi, termasuk rob yang menggenangi sawah, tanah yang semakin asam, dan serangan bakteri patogen tanah yang mengganggu pertumbuhan padi.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi lahan kami sering kena rob. Tanah makin asam, tanaman jadi mudah rusak. Kami bingung harus mulai dari mana,” ujar seorang petani.

Dialog Terbuka: Harapan Petani untuk Solusi Nyata

Usai peninjauan, seluruh peserta bergerak ke Balai Desa Bangunrejo untuk sesi sambutan dan dialog terbuka. Acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari perwakilan desa, kementerian, dan Wakil Gubernur Kendal.

Dalam diskusi, para petani menyampaikan harapan agar pemerintah tidak hanya hadir dalam bentuk kunjungan, tetapi juga memberikan solusi nyata.

Keluhan yang mengemuka antara lain terkait pH tanah tinggi yang menghambat penyerapan nutrisi, hingga minimnya penanganan bakteri patogen penyebab kerusakan akar tanaman.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertanian mencatat seluruh masukan dan berkomitmen melakukan kajian lanjutan terhadap pengelolaan air, peningkatan kualitas tanah, serta penggunaan agen hayati untuk menekan serangan hama dan penyakit tanaman.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hadirkan Peran Intelektual Muda

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, yang tidak hanya menjadi pengamat pasif, tetapi ikut berdiskusi, mencatat, serta melakukan wawancara langsung dengan petani.

Peran aktif mereka diapresiasi karena memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan, masyarakat desa, dan pemerintah.

“Percepatan LTT bukan hanya soal menanam lebih cepat, tetapi soal membangun sistem pertanian yang tangguh terhadap perubahan iklim dan tantangan agrikultur,” tegas Wakil Gubernur Kendal dalam penutupan acara.

Kunjungan ini menjadi simbol sinergi nyata antara kementerian, petani, dan mahasiswa yang bekerja bersama bukan hanya dalam wacana, tetapi dalam aksi konkret di lapangan.

Baca juga: Bentuk Kepedulian Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Aksi Bersih Sungai

Harapannya, ekosistem pertanian di Kendal bisa tumbuh adaptif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Terlibat dalam kunjungan kerja ke Desa Bangunrejo, Kabupaten Kendal dalam rangka percepatan Luas Tambah Tanam. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version