Beranda Daerah Petani di Bantarkawung Brebes Meninggal Dunia di Tengah Sawah

Petani di Bantarkawung Brebes Meninggal Dunia di Tengah Sawah

Proses evakuasi korban seorang Petani Bantarkawung Brebes
Proses evakuasi korban seorang Petani Bantarkawung Brebes meninggal di tengah sawah, Minggu (20/7/2025). (Foto: dok/humas)

BREBES, Jatengnews.id – Seorang petani asal Dukuh Cilimus, Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, ditemukan meninggal dunia saat membajak sawahnya di Blok BPA, Desa Pangebatan, pada Minggu pagi (20/7/2025).

Korban diketahui bernama Dadun (52), warga RT 02 RW 02 Desa Karangpari, yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Penemuan jasad korban sempat menggegerkan warga sekitar.

Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 09.31 WIB oleh seorang warga bernama Sunarja (64), yang saat itu hendak pergi ke sawah. Ia melihat seorang pria dalam posisi sujud dan tidak bergerak.

Baca juga: Anak Hilang Ditemukan Kondisi Tidak Bernyawa

“Saat saya datang, posisi korban sudah sujud dan tidak bergerak. Saya coba cek, ternyata sudah tidak bernapas,” ujar Sunarja kepada wartawan.

Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya, Kalyudi, lalu diteruskan ke pihak keluarga dan perangkat desa. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Desa Karangpari.

Pemeriksaan Medis: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Sekretaris Desa Karangpari, Wasrap, yang mewakili Kepala Desa Fitriani S.Sos, mengatakan laporan penemuan jenazah langsung diteruskan ke Polsek Bantarkawung pada pukul 10.30 WIB. Aparat kepolisian bersama tenaga medis dan anggota Babinsa dari Koramil Bantarkawung langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya.

Korban diduga meninggal akibat kelelahan saat mengoperasikan traktor di sawah. Dari keterangan keluarga, Dadun juga memiliki riwayat penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Baca juga: Pekerja Tertimbun di Peternakan Brebes Ditemukan Meninggal Dunia

Keluarga Tolak Autopsi

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang diterima dengan ikhlas. Jenazah korban kemudian langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Kapolsek Bantarkawung, melalui jajarannya, memastikan bahwa seluruh proses evakuasi dan penanganan telah berjalan aman, kondusif, dan sesuai prosedur yang berlaku. (01).

Exit mobile version