Beranda Daerah Pemkab Karanganyar Salurkan Bantuan Pangan Periode Juni-Juli 2025

Pemkab Karanganyar Salurkan Bantuan Pangan Periode Juni-Juli 2025

penyaluran bantuan pangan ini merupakan bentuk intervensi pemerintah kepada masyarakat kurang mampu

Wakil Bupati Karanganyar ketika melepas truk pengangkut bantuan pangan.
Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana didampingi Sekda Timotius Suryadi melepas penyaluran bantuan pangan ke masyarakat, Selasa (22/7/2025). (Foto:Iwan)

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemkab Karanganyar menyalurkan bantuan pangan periode bulan Juni 2025 kepada 65.311 penerima manfaat. Masing-masing penerima manfaat mendapat 20 kilogram.

Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana melepas secara simbolis bantuan ke seluruh kecamatan dari pendopo rumah dinas bupati, Selasa (22/7/2025).

Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana mengatakan, penyaluran bantuan pangan ini merupakan bentuk intervensi pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center 

Menurut Adhe, saat ini penerima nantuan berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSN).

“Selama ini data kemiskinan selalu tumpang tindih. Sekarang kita telah menerapkan DTSN,”ujarnya.

Adhe Eliana mengungkapkan, warga penerima manfaat penyaluran bantuan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kita terus melakukan intervensi. Ke depan bahwa tingkat kemiskinan juga akan berbanding lurus dengan data ekonomi nasional. Masyarakat kita juga menyadari, jika sudah tidak mendapat bantuan, tidak akan mempermasalahkan,”ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Surakarta,  Nanang Harianto menyampaikan, saat ini, sebanyak 480 ribu penerima bantuan  se Solo Raya.

Angka ini, ujarnya mengalami penurunan dibanding tahun lalu dengan jumlah penerima  575 ribu. Penurunan data penerima, lanjutnya, penerima bantuan bersumber pada DTSN.

“Terjadi penurunan 18-20 persen. Penurunan ini cukup banyak. Secara nasional, juga terjadi penurunan. Dari 22 juta penerima menjadi 18,2 juta penerima,”terangnya.(02)

Exit mobile version