
DEMAK, Jatengnews.id – Kabar gembira datang bagi para pengguna jalan provinsi yang menghubungkan Kota Semarang dengan Pasar Mranggen, Kabupaten Demak.
Ruas jalan yang selama ini dikeluhkan karena rusak dan membahayakan pengendara, kini mulai diperbaiki dan diperlebar.
Salah satu pengguna jalan, Ahmad Rofi, menyambut baik dimulainya proyek tersebut. Ia mengaku kerap mengalami kesulitan saat melintas, terutama di sekitar RS Pelita Anugerah Mranggen yang kondisinya penuh lubang dan tambalan.
Baca juga : Bupati Demak Beri Bantuan Korban Banjir Mranggen – Sayung
“Pernah beberapa kali kena lubang. Motor saya sempat oleng. Dekat RS Pelita Anugerah itu banyak lubangnya. Khawatir juga kalau pas ada truk mau nyalip,” ungkap Rofi, Selasa (22/7/2025).
Meski menyadari akan ada potensi kemacetan selama proyek berlangsung, Rofi menyatakan kesiapannya untuk bersabar.
“Alhamdulillah kalau memang mau dibenerin. Nggak papa macet sementara, asal nanti jadi tambah lebar dan mulus,” tambahnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, membenarkan bahwa proyek pelebaran ruas jalan Semarang–Godong telah memasuki tahap persiapan. Proyek ini mulai digarap setelah kontrak dengan pelaksana ditandatangani pada 11 Juli 2025.
“Berdasarkan kontrak, mulai dikerjakan 11 Juli. Ini sudah masuk tahap persiapan, kemungkinan besok sudah ada kegiatan,” jelas Hanung.
Pekerjaan dilakukan oleh PT Valentara Sarana Raya yang menjadi pemenang tender. Proyek ini mencakup pelebaran sepanjang 2 kilometer, termasuk pengecoran beton sejauh 1 kilometer di depan RS Pelita Anugerah yang menjadi titik prioritas.
Selain itu, dilakukan pula pelebaran dan pengaspalan sepanjang 60 meter di Pertigaan Mintreng, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Hanung menambahkan, pengaspalan juga akan dilakukan di atas tujuh jembatan di sepanjang ruas Semarang–Godong.
Proyek ini direncanakan berlangsung selama 174 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 30 Desember 2025.
Baca juga : Kronologi Lengkap Kecelakaan Mranggen Demak Satu Korban Tewas Tertabrak Bus
“Kami mohon maaf apabila pekerjaan pelebaran jalan ini mengganggu perjalanan masyarakat,” pungkas Hanung. (03)