Beranda Daerah KKN UIN Walisongo Gelar Posyandu Kelas Ibu Hamil di Desa Dersansari: Edukasi...

KKN UIN Walisongo Gelar Posyandu Kelas Ibu Hamil di Desa Dersansari: Edukasi Kualitas ASI

Program ini merupakan bagian dari upaya KKN UIN Walisongo dalam mendukung kesehatan ibu dan anak melalui edukasi yang relevan dan aplikatif di masyarakat.

Posyandu Kelas Ibu Hamil bersama mahasiswa KKN UIN Walisongo posko 117 di di Desa Dersansari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada Sabtu (19/07/2025) (foto: Dok KKN).

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 117 berkolaborasi dengan Puskesmas Desa Dersansari dalam kegiatan Posyandu Kelas Ibu Hamil yang mengangkat tema “Edukasi Kualitas ASI dan Posisi Menyusui yang Benar” pada Sabtu (19/07/2025).

Kegiatan yang digelar KKN UIN Walisongo ini diikuti oleh sembilan ibu hamil dari berbagai dusun di Desa Dersansari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Program ini merupakan bagian dari upaya KKN UIN Walisongo dalam mendukung kesehatan ibu dan anak melalui edukasi yang relevan dan aplikatif di masyarakat.

Dalam sesi edukasi, Bidan Nurida Dyah Andarini, S.Keb. menyampaikan bahwa posisi menyusui yang benar sangat berpengaruh terhadap kelancaran ASI dan kesehatan ibu serta bayi.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Lestarikan Tradisi Merti Dusun di Galeh

“ASI eksklusif selama enam bulan pertama adalah hak bayi. Posisi menyusui yang tepat—di mana mulut bayi melekat dengan benar, perut bayi menempel ke perut ibu, dan kepala bayi sejajar dengan tubuhnya—dapat mencegah lecet pada puting serta memastikan bayi mendapat cukup ASI,” jelasnya.

Bidan Dyah juga mempraktikkan teknik pijat oksitosin yang diyakini dapat membantu memperlancar ASI.

“Pijat area punggung sejajar menggunakan ibu jari dapat merangsang hormon oksitosin dan memperlancar produksi ASI,” tambahnya.

Mahasiswi KKN UIN Walisongo turut berpartisipasi aktif dalam praktik pijat oksitosin, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Tak hanya membahas posisi menyusui, kegiatan ini juga menekankan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil.

Ibu Dyah mengingatkan para peserta untuk menghindari makanan instan atau mengandung micin berlebih, karena dapat memengaruhi kualitas ASI, memicu penyakit tiroid, serta mempengaruhi pertumbuhan bayi.

“Asupan nutrisi yang tepat, pemeriksaan rutin, dan menyusui secara optimal menjadi kunci dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi,” tegasnya.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Hidupkan Semangat Pengabdian Lewat Aksi Bersih Mushola di Cepokomulyo

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Dersansari, khususnya dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil terhadap pentingnya pemberian ASI dan pola hidup sehat demi tumbuh kembang anak yang optimal.

Exit mobile version