Beranda Daerah IZI Jateng Gelar Munajat Cinta, 326 Anak Yatim Rasakan Kehangatan Doa dan...

IZI Jateng Gelar Munajat Cinta, 326 Anak Yatim Rasakan Kehangatan Doa dan Santunan

Acara digelar untuk menebar kasih sayang, kepedulian sosial, serta menghadirkan keberkahan melalui santunan dan doa bersama

Djoko Adhi, Kepala Cabang IZI Jateng saat memberikan bantuan kepada anak yati
Djoko Adhi, Kepala Cabang IZI Jateng saat memberikan bantuan kepada anak yatim. (Foto: dok/IZI Jateng)

SEMARANG, Jatengnews.id — Ratusan anak yatim dari berbagai kecamatan di Kota Semarang mengikuti acara Munajat Cinta Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah, Minggu (27/7/2025), di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Sebanyak 326 anak yatim, termasuk dari berbagai pondok pesantren, hadir dalam kegiatan yang sarat makna ini. Acara digelar untuk menebar kasih sayang, kepedulian sosial, serta menghadirkan keberkahan melalui santunan dan doa bersama.

Baca juga: IZI Jateng Launching Program Booking Berkah Ramadhan

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul dongeng anak sholeh, penyerahan santunan, serta dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Usep Badruzzaman. Momentum ini menjadi ajang spiritual sekaligus bentuk nyata perhatian kepada anak-anak yatim sebagai generasi penerus bangsa.

“Kami ingin menghadirkan suasana hangat dan penuh cinta bagi adik-adik yatim, agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ini adalah bentuk kepedulian dan doa bersama agar mereka tumbuh menjadi anak-anak yang kuat dan berdaya,” ujar Djoko Adhi, Kepala Cabang IZI Jateng.

Salah satu anak yatim, Azzalia Zahwa (11) dari Terboyo Wetan, mengungkapkan rasa bahagianya bisa mengikuti acara ini.

“Senang sekali bisa berkumpul dengan teman-teman dan didoakan bersama. Terima kasih kepada semua yang sudah peduli dan memberi santunan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Baca juga: Fitriana Senang Terima Bantuan Lapak Berkah dari BPKP Jateng Melalui IZI Jateng

Acara Munajat Cinta Anak Yatim menjadi pengingat akan pentingnya doa dan kepedulian sosial dalam membangun kota yang lebih ramah terhadap masa depan anak-anak.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial dalam membangun Semarang yang peduli, inklusif, dan penuh kasih. (01).

Exit mobile version