
DEMAK, Jatengnews.id — Upaya penanganan Tuberkulosis (TBC), khususnya pada pasien resisten obat, kini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Demak.
Melalui kolaborasi bersama Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Demak dan Dinas Kesehatan, para pasien TBC resisten obat menerima bantuan sebesar Rp400 ribu untuk mendukung proses pengobatan yang panjang dan melelahkan.
Baca juga : Kemenkes Ungkap Kasus TBC Pada Anak Terus Alami Peningkatan
Hal ini terungkap dalam kegiatan refreshment kader TBC MSI Demak yang digelar di Reinz Café Demak, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk Ketua Pengawas MSI Jawa Tengah, Prof. Masrukhi, dan Kepala Dinas Kesehatan Demak, dr. Ali Maimun.
Dalam paparannya, dr. Ali Maimun menegaskan bahwa pasien TBC resisten obat merupakan kelompok rentan yang memerlukan dukungan ekstra.
“Pasien-pasien resisten obat ini biasanya kehilangan pekerjaan karena kondisi fisiknya yang lemah dan sering mengalami sesak napas. Maka bantuan Rp400 ribu per bulan sangat berarti untuk keberlangsungan hidup dan pengobatan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Ali mengungkapkan bahwa penemuan kasus TBC di Demak tergolong tinggi, namun tingkat keberhasilan pengobatan masih rendah.
“Khusus untuk kasus TBC resisten obat, pengobatannya jauh lebih kompleks dan tidak boleh putus. Jika tidak tuntas, mereka bisa menularkan ke orang lain dengan jenis yang sama—resisten terhadap obat,” ujarnya.
Prof. Masrukhi dari MSI Jawa Tengah menambahkan bahwa bantuan ini bukan hanya soal materi, tapi juga bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan warganya.
“MSI hadir sebagai mitra pemerintah, tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga mendampingi pasien hingga proses pengobatan selesai. Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Demak dalam mendukung program ini,” ungkapnya.
Kegiatan penyegaran kader MSI ini juga dihadiri oleh Ketua MSI Kabupaten Demak, Pupung Ulin Nuha, Kepala Bakesbangpol Demak, Kendarsih Iriani, serta puluhan relawan dari berbagai wilayah. Para kader ini berperan aktif dalam menemukan suspek kasus TBC di lapangan dan melakukan pendampingan terhadap pasien.
Baca juga : Harapan Baru, Pengobatan TBC Resisten Obat Bisa Sembuh 6 Bulan
MSI dan Dinas Kesehatan Demak terus mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat guna mencegah TBC, dengan cara menjaga kebersihan rumah, mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, dan tidak merokok—faktor risiko utama penyebab TBC. (03)