
KABUPATEN SEMARANG, Jatengnews.id – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana terus digencarkan oleh Kelompok KKN Tematik 155 Universitas Diponegoro (Undip) melalui program pengabdian bertema “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Bencana.”
Program yang berlangsung selama empat pekan di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ini menyasar dua RW utama, yaitu RW 4 Krajan dan RW 5 Kaligawe. Kegiatan berfokus pada pelatihan, simulasi, dan sosialisasi kepada warga lintas usia—mulai dari anak-anak sekolah hingga kelompok PKK dan Karang Taruna.
Sebanyak 48 mahasiswa dari berbagai program studi Undip melibatkan diri dalam kegiatan ini. Didampingi oleh Dr. Dian Agus Widiarso, S.T., M.T. dan Bagaskara Wahyu Purnomo Putra, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kegiatan ini dikoordinasi oleh Antya Kumara Nugraha dari Fakultas Teknik.
Baca juga: KKN UNDIP Edukasi UMKM di Tembalang soal Keamanan Pangan dan Gizi
Program dirancang berbasis keilmuan multidisiplin yang terbagi dalam dua agenda utama:
1. Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana
2. Simulasi Jalur Evakuasi dan Penanganan Darurat
Kegiatan diselenggarakan secara menyeluruh di beberapa titik strategis, termasuk forum RT, kelompok PKK, bimbel informal di Kaligawe, serta SDN Susukan 04.
Sosialisasi Mitigasi Bencana untuk Peternak dan Pelajar
Salah satu kegiatan unggulan adalah sosialisasi evakuasi ternak, yang disampaikan oleh Rio Firmansyah, mahasiswa Program Studi Peternakan. Bertempat di Krajan RT 04 RW 02, kegiatan ini memberi panduan praktis evakuasi ternak sebelum, saat, dan setelah bencana. Sosialisasi dilengkapi dengan kunjungan kandang dan booklet panduan evakuasi untuk peternak setempat.
Tak hanya menyasar warga dewasa, kegiatan juga menyentuh kalangan pelajar. Pada Sabtu, 19 Juli 2025, Tim KKN menyelenggarakan sosialisasi tanggap darurat bencana di SDN Susukan 04 untuk siswa kelas 4 hingga 6.
Materi disampaikan secara interaktif melalui simulasi gunung meletus 3D dan permainan edukatif yang menghibur, membahas berbagai potensi bencana seperti banjir, gempa bumi, longsor, dan letusan gunung.
Melalui pendekatan partisipatif dan edukatif, program ini diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi warga Susukan dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. Selain menumbuhkan kesadaran kolektif, hasil kegiatan ini juga bisa menjadi acuan pemangku kebijakan dalam menentukan arah pembangunan yang tanggap bencana.
Baca juga: KKN UNDIP Kembangkan WebGIS Proklim RW 12 Sangkrah untuk Transparansi Kampung Iklim
“Harapan kami, ilmu yang dibagikan dapat diterapkan dan berdampak positif bagi warga Susukan. Terima kasih atas antusiasme dan kerja sama selama kami menjalankan KKN,” ujar Antya Kumara Nugraha, Ketua Tim KKN 155 Undip.
Dengan semangat kolaborasi lintas disiplin ilmu dan keterlibatan aktif masyarakat, Kelurahan Susukan kini lebih siap menghadapi risiko bencana dan membangun lingkungan yang lebih tangguh serta berdaya. (01).