29.2 C
Semarang
, 23 September 2025
spot_img

KKN UIN Walisongo dan Puskesmas Tengaran Edukasi Nutrisi untuk Ibu Hamil di Desa Butuh

Kegiatan edukatif semacam ini bisa menjadi salah satu upaya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi serta mendorong pencegahan risiko kehamilan sejak dini.

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 74 bekerja sama dengan Puskesmas Tengaran dan Bidan Desa Butuh menggelar kegiatan edukasi nutrisi dan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil.

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berlangsung di Balai Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, dan diikuti oleh sepuluh ibu hamil pada Sabtu (26/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi tentang pentingnya gizi seimbang selama masa kehamilan, pengetahuan dasar tentang risiko kehamilan, serta pembacaan surat dan sholawat Maryam sebagai bagian dari pendekatan spiritual.

Baca juga: Kolaborasi KKN UIN Walisongo dan Kader Kesehatan Desa Bangunrejo Dorong Pencegahan Stunting

Koordinator Ibu Puskesmas Tengaran, Bidan Ida Ayu, mengungkapkan bahwa kelas ibu hamil merupakan program rutin yang digelar empat kali dalam satu periode.

“Dari empat kelas, dua kali pelaksanaannya kami libatkan mahasiswa KKN. Materi yang disampaikan mahasiswa tadi sangat bagus dan runtut. Saya apresiasi cara mereka menyampaikan, tidak asal ambil materi dan tetap fokus pada pembahasan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam program kesehatan desa sangat membantu pelaksanaan kegiatan dan diharapkan bisa terus dilanjutkan.

Bidan Desa Butuh, Ratih, juga menyampaikan hal serupa. Ia merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo yang turut mempersiapkan dan membantu jalannya kegiatan.

“Mahasiswa KKN sangat membantu kami, terutama dalam pelaksanaan dan persiapan kegiatan. Ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan mereka, walau bukan dari jurusan kesehatan,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan edukatif semacam ini bisa menjadi salah satu upaya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi serta mendorong pencegahan risiko kehamilan sejak dini.

Koordinator Divisi Kesehatan dan Lingkungan Posko 74 Desa Butuh, Teguh Waluyo, turut bangga atas kolaborasi ini.

“Kami memang bukan dari jurusan kesehatan, tapi kami merasa bangga bisa berkontribusi dan mendapat bimbingan dari pihak Puskesmas dan bidan desa. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi para ibu hamil,” ujarnya.

Salah satu peserta, Nika Mulyani, yang sedang mengandung anak pertama, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Ini sangat membantu. Saya jadi tahu soal nutrisi, kesehatan bayi, dan proses persalinan yang sebelumnya belum saya pahami,” tuturnya.

Baca juga: Kolaborasi KKN UIN Walisongo dan Kader Kesehatan Desa Bangunrejo Dorong Pencegahan Stunting

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu dan anak, khususnya melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif di tingkat desa.

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN